Wartaniaga.com, Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar acara tahun dalam rangka Hari jadi Provinsi yang ke 67 tahun. Festival Pasar Terapung 2017 yang ke 10 yang kali ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain lebih meriah dan banyak event yang menggirignya juga festival ini diakan selama 5 hari.
Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan yang membuka acara ini mengungkapkan bahwa event tahunan ini dimaksudkan untuk menjaga kearifan lokal baik itu budaya maupun kuliner yang dimiliki Kalsel.
“ Festival Pasar Terapung 2017 iniselain sebagai acara tahunan pemprov Kalsel juga sebagai saran mempromosikan kekayaan budaya lokal dan keanekaragaman kuliner yang kita miliki” ujarnya, jum’at malam (25/8).
Selain itu, dirinya mengajak masyarakat untuk ikut membantu menjaga dan mempromosikan kebudayaan yang dimiliki Banua, “Jangan cuma chatting saja tapi kirim juga video kebudayaan dan kekayaan daerah di facebook, instagram, dan sosial media lainnya agar orang luar mengenal Kalsel dan mau datang ke sini” tutur lagi.
Sementara itu Kepada Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Heriansyah mengatakan tujuan event ini adalah menunjukkan karakteristik pasar terapung dan juga budaya masyarakat.
Menurut dia, pihak nya akan terus berupaya membenahi objek wisata agar berdatangan turis domestik maupun mancanegara.
Festival Budaya Pasar Terapung ini digelar mulai 25-30 agustus bertempat di sekitaran Tugu 0 kilometer atau eks kantor gubernur Kalsel. Dalam acara ini juga terdapat 13 stand dari kabupaten/kota yang menyajikan makanan khas daerah, obat-obatan dan lainnya.
Reporter : NH Fikri
Editor : Didin Ariyadi
Foto : NH Fikri