WartaNiaga.com – Surabaya. Bank Indonesia sebagai lembaga yang mangatur regulasi keuangan memang tidak mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Tetapi perkembangan Bitcoin sebagai alat pertukaran dari tahun ke tahun semakin menggeliat dan banyak digunakan oleh masyarakat.
Apa dan bagaimana perkembangan Bitcoin sejak kehadirannya tahun 2009 yang hanya bernilai puluhan ribu dan sekarang sudah mencapai angka Rp. 26 juta an. Bagaimana keuntungan berinvestasi di Bitcoin yang disebut-sebut sabagai emasnya dunia maya ini. Berikut wawancara Wartaniaga.com dengan pakar di Surabaya , Rio Nugruho Guritno.
Menurut Rio, saat ini penggunaan Bitcoin tidak hanya terbatas untuktatapi sudah dapat digunakan sebagai pertukaran secara offline.
“Bitcoin pada awal kehadirannya hanya digunakan untuk alat pertukaran virtual, tetapi saat ini sebagian besar masyarakat sudah dapat menggunakannya secara nyata sebagai alat pertukaran. Di Surabaya, Jakarta, Bandung dan Bali sudah banyak toko, hotel serta restoran yang menerima Bitcoin sebagai alat pertukaran” Jelasnya.
Meski bukan sebagai alat pembayaran yang sah, Bitcoin sangat fluktuatif sehingga banyak orang yang menggunakannya bukan saja sebagai alat pertukaran tetapi juga instrument investasi.
“ Berinvestasi menggunakan Bitcoin sama dengan emas, nilainya cendrung selalu naik, bahkan Bitcoin saat ini nilainya lebih dari pada emas, dalam kurun 3 tahun terakhir ini saja dari Rp 12 juta per BTC sekarang sudah mencapai angka Rp. 26 juta per BTC” jelas Rio
Lebih lanjut pria yang sudah menggeluti internet marketing sejak 2010 ini, menuturkan sebagai alat pertukaran Bitcoin dapat digunakan diseluruh dunia, tidak ada lembaga yang menguasainya sehingga diatur sendiri oleh pasar, dimana ada miner dan trader.
Uniknya untuk mendapatkan Bitcoin, seseorang dapat membelinya atau menambang (mining), dan siapa saja berhak untuk menambang bitcoin dengan menggunakan software yang dapat di download.
“Anda bisa memperoleh Bitcoin dengan cara membelinya atau mining, semua orang boleh menambang Bitcoin serta memperjual belikannnya, di Bali saat ini sudah ada lembaga yang menerima penjualan atau pembelian Bitcoin” katanya.
Meningat terbatasnya keberadaan bitcoin, Rio menyarankan untuk anda yang ingin memilikinya sebaiknya secepatnya mendapatkannya baik dengan cara membeli atau menambang sendiri.
“ Diperkirakan bitcoin hanya dapat ditambang hingga tahun 2040, karena keterbatasan inilah makan nilainya selalu akan mengalami kenaikan sehingga bagi anda yang menginginkan investasi yang aman dan menguntungkan bitcoin merupakan pilihan yang tepat dengan nilai kenaikan yang snagat fantastis setiap harinya” ujarnya.
