Wartaniaga.com, Banjarmasin – Bingka bunda merek kue yang cukup familiar di kalangan warga Banjarmasin. Betapa tidak berdiri sejak 1984, bingka bunda tetap bertahan di tengah banyak produk lainnya.
Bingka Bunda yang sudah memasuki generasi kedua ini memiliki prinsip kuat terhadap resep pengolahannya sehingga tetap bertahan dari segi rasa, kualitas maupun harga.
Owner Bingka Bunda, Netty mengaku menjalankan usaha warisan orang tua. Ia selalu ingat pesan dari ibu tentang usaha ini.
“Konsisten aja resep kami dari dulu, dari bahan, komposisi, dari almarhum mama berpesan jangan rubah resepnya”, ucap Netty. Sabtu (22/02/2025).
Enggan menaikkan harga jual meski beberapa harga bahan pokok sudah mulai naik.
“Bahan naik tidak bisa sembarangan menaikkan harga jual, kami ada range keuntungan kalo masih masuk tidak perlu menaikkan harga dan merubah kompisisi. Alhamdulillah dari itu kami bisa mempertahankannya”, paparnya.
Tujuh varian rasa bingka yaitu kentang, telur, tape, nangka, keju, kelapa, durian. Rasa telur dan keju yang menjadi best seller di masyarakat.
Dia menjelaskan tidak ingin merubah rasa, agar masyarakat selalu rindu serta kualitas bingkanya yang selalu yang fresh form the oven.
Mematok harga Rp 50.ribu perbiji, Bingka Bunda juga menawarkan kemasan frozen.
” Sekarang fokus dari bingka Bunda adalah mempertahankan segi rasa dan kualitas dengan harga jual tetap untuk meningkatkan penjualannya,” kata Netty.
Reporter : Sephia Aprilian Pradini
Editor : Edy Darmawan