Wartaniaga.com,Banjarmasin– Desakan agar bonus atlet peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh 2024 segera dicairkan semakin menguat. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Bambang Hery Purnama, mengungkapkan bahwa pihaknya terus dibanjiri pertanyaan dari para atlet dan cabang olahraga (cabor) terkait pencairan bonus tersebut.
“Pertanyaan mengenai bonus ini sangat sering saya terima, baik dari atlet maupun perwakilan cabor. Mereka sangat menantikan kepastian kapan bonus akan cair,” ungkap Bambang saat ditemui di kantor KONI Kalsel, [Hari] kemarin.
Bambang menegaskan bahwa penentuan dan pencairan bonus merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, khususnya Gubernur dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel. KONI Kalsel, menurutnya, hanya berperan sebagai fasilitator dan tidak memiliki wewenang langsung dalam hal pencairan bonus.
“Kami di KONI Kalsel hanya bertugas mengusulkan dan mengawal proses pencairan bonus. Keputusan final ada di tangan Pemprov Kalsel,” tegasnya.
Kalimantan Selatan berhasil meraih prestasi yang membanggakan pada PON Aceh 2024 dengan menempati urutan ke-15 dengan perolehan 15 medali emas, 15 medali perak, dan 26 medali perunggu. Prestasi ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan PON sebelumnya.
“Prestasi atlet Kalsel patut diapresiasi. Mereka telah berjuang keras mengharumkan nama daerah. Oleh karena itu, sudah sepatutnya mereka mendapatkan apresiasi yang layak berupa bonus,” ujar Bambang.
Bonus yang diharapkan segera cair ini dinilai sangat penting bagi para atlet. Selain sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang telah diraih, bonus juga sangat dibutuhkan untuk mendukung pembinaan atlet ke depannya.
“Bonus ini sangat berarti bagi para atlet. Mereka bisa menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan latihan, membeli peralatan olahraga, atau bahkan untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” tambah Bambang.
Keterlambatan pencairan bonus dikhawatirkan dapat menurunkan motivasi para atlet. Banyak atlet yang merasa kecewa dan pesimis dengan ketidakpastian pencairan bonus ini.
“Banyak atlet yang merasa demotivasi karena bonus belum juga cair. Padahal, bonus ini sangat mereka nantikan untuk bisa kembali berlatih dan meningkatkan prestasi,” ungkap salah seorang atlet yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi hal ini, KONI Kalsel mendesak Pemprov Kalsel agar segera mencairkan bonus atlet PON Aceh 2024. Menurut Bambang, pencairan bonus yang cepat akan memberikan dampak positif bagi pembinaan olahraga di Kalsel.
“Kami berharap Pemprov Kalsel dapat segera mencairkan bonus atlet. Ini sangat penting untuk menjaga semangat dan motivasi para atlet agar terus berprestasi,” pungkasnya.
Editor:Ahmad Yani