Wartaniaga.com,Kandangan-Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Focus Group Discussion (FGD), Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2025-2045, di Ballroom Edelweiss G Sign Hotel Kota Banjarmasin, Kamis (26/10).
Kegiatan ini langsung dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati(PJ) HSS Hermansyah dihadiri oleh Perwakilan dari Bank Indonesia Prov Kalsel sekaligus Narasumber Indra Gunawan, Kepala Bappelitbangda Kab HSS M Arlian Syahrial, Kepala OPD, Sekretaris, Kepala Bidang lingkup Pemkab HSS dan Kasubbag Perencanaan.
Kegiatan ini akan melalui beberapa tahapan diantaranya yaitu membahas isu-isu strategis melalui kegiatan FGD terkait sektor Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ekonomi Wilayah, Infrastuktur dan Lingkungan Hidup serta Tata Kelola Pemerintah.
Rapat Penyusunan RPJPD Kab. HSS ini dilaksanakan selama 3 hari dari hari Kamis s.d Sabtu, 26 0ktober – 28 Oktober 2023 dengan narasumber Indra Gunawan Ekonom Ahli (Eselon II) dari Bank Indonesia (BI) dan dihadiri Para Kepala Perangkat Daerah Kab. HSS, Sekretaris dan para Kepala Bidang terkait pada Perangkat Daerah lingkup Pemkab. HSS.
Dalam laporannya Kepala Bappelitbangda Kab. HSS Arliyan Syahrial mengatakan bahwa Penyusunan RPJPD Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2025 – 2045 merupakan pelaksanaan amanat Pasal 5 Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa RPJPD memuat Visi, Misi dan arah pembangunan selama 20 tahun ke depan.
“Visi mewujudkan Indonesia sebagai “Negara dan Berdaulat, Maju, Nusantara Berkelanjutan” menargetkan Indonesia proyeksi GNI mencapai 18.790 USD (Rp. 298 juta) pada tahun 2042 dengan posisi sekarang Tahun 2022 sebesar 4.460 USD (Rp. 70 juta) dengan pertumbuhan 6,6% dengan tingkat kemiskinan 0,5-0, 8% pada tahun 2045. Selain tingkat kemiskinan, perlu juga didorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Penurunan Tingkat Pengangguran terbuka”, jelasnya.
Arlian menuturkan, harapan besar ini akan diterjemahkan ke dalam langkah-langkah strategis penyusunan RPJPD Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2025-2045 dengan Ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan sebagai “Game Changer untuk menuju Indonesia Maju. melakukan Transformasi.
“Oleh karena itu dalam waktu 20 tahun harus dirancang tahapan-tahapan agar selalu bersinergi satu sama lainnya untuk memberikan kontribusi terhadap ukuran-ukuran keberhasilan sesuai dengan visi Indonesia emas 2045. Maka peranan dari pemangku-pemangku kepentingan yang turut hadir di dalam acara ini sangat diperlukan untuk dapat melakukan sumbangsih terhadap harapan-harapan tersebut, dimana RPJPD ini akan disusun melalui proses partisipatif dari seluruh pemangku,” pungkasnya.
Sementara itu Pj Bupati HSS Hermansyah mengatakan RPJPD Kab. HSS adalah instrumen utama yang akan membantu mencapai visi. Visi dalam RPJPD Kab. HSS harus selaras dengan visi Indonesia Emas 2045. Untuk mencapai visi ini, perlu memfokuskan perencanaan dan implementasi pembangunan kita pada sektor-sektor yang strategis, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan lingkungan.
“Salah satu tahapan penyusunan dokumen rancangan awal RPJPD adalah menjaring isu-isu strategis sesuai fakta kita untuk memahami tantangan dan peluang yang ada. Dengan informasi yang akurat, kita akan dapat merancang strategi yang efektif dan berkelanjutan,” tutur Pj Bupati HSS.
“Mari kita mulai perjalanan ini dengan semangat dan tekad yang tinggi, karena bersama kita dapat membantu mewujudkan cita-cita indonesia emas 2045, membawa kemajuan dan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat Kab. HSS,” ajak beliau.
Reporter:Amutz