Wartaniaga.com,Kotabaru- Festival Budaya Sa-Ijaan yang dinantikan masyarakat Kalimantan Selatan kembali dilaksanakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru, Rabu (31/5).
Luar biasanya, event yang paling ditunggu ini, sudah ketiga kalinya masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Jadwalnya selama enam hari, mulai tanggal 1 sampai 6 Juni 2023 dengan lokasi yang berbeda beda. Dan semuanya ditempat wisata yaitu Wisata Rampa Berkah, Siring Laut, Bukit Mamake dan Pantai Gedambaan.
Jadwalnya, tanggal 1-3 Juni di Rampa Berkah. Untuk tanggal 4 Juni di Panggung Akrab Siring, di tanggal 4-6 Juni juga dilaksanakan di Bukit Mamake dan di tanggal 5 Juni di Pantai Gedambaan.
Tema yang diangkat yaitu Keberagaman Budaya Untuk Persatuan Indonesia. Dengan maksud menggaungkan, bahwa Kotabaru mempunyai keberagaman etnis, adat istiadat dan heterogen masyarakatnya yang mengusung moto Sa-Ijaan (seiya sekata sejalan setujuan) sesuai dengan lambang Kotabaru.
Plt Kepala Disparpora Kotabaru Risa Ahyani mengungkapkan, FBS ini sudah kesembilan kalinya dilaksanakan,
“Ini merupakan event unggulan kita, Festival Budaya Sa-Ijaan “Magic From The Sea” mengangkat tentang budaya suku Bajau di Kotabaru yang mempunyai keunikan saat upacara adat di laut mereka bisa mengubah seketika air asin menjadi tawar,” jelasnya.
Dijelaskannya, Jumlah Kabupaten/Kota di Indonesia yang terpilih masuk agenda KEN Kemenkraf ada 110 daerah dan Kotabaru termasuk di dalamnya.
“Dari semua rangkaian kegiatan, tujuannya memperkenalkan objek-objek wisata yang lebih original. Menampilkan ciri khas Kabupaten Kotabaru baik lokal, nasional hingga internasional,” tambahnya.
Sementara Rudi Nugraha Kabid Event dan Pertunjukan Disparpora Kotabaru menambahkan, kearifan lokal yang diangkat dalam FBS ini yaitu Selamatan Leut Suku Bajau, Parade Kapal Hias, Pawai Budaya, Fashion Karnaval dan Tarian Japin Anak 8 Pulau Laut di Pantai Gedambaan.
Dalam seluruh rangkaian kegiatan lanjutnya, intinya masyarakat yang berkunjung di FBS ini, akan pertumbuhan perekonomian ekonomi kreatif masyarakat.
“Jadi buat masyarakat Kalimantan Selatan, jangan lupa hadir di acara Festival Budaya Sa-Ijaan dan semua rangkaian kegiatan bagi yang ingin menonton semuanya gratis tanpa dipungut biaya,” tutupnya mengakhiri.
Reporter: Jumain
Editor : Aditya