Regenerasi Petani, Kementan Tingkatkan Kompetensi Siswa SMKPP

Wartaniaga.com, Banjarbaru- Untuk mencetak SDM Pertanian yang unggul dan berdaya saing, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan gebrakan. Selain melalui pelatihan vokasi yang baru-baru ini serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia, Kementan mendorong melalui pendidikan vokasi yang juga menjadi kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial dan mendorong percepatan regenerasi petani di Indonesia.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan untuk mendukung pembangunan pertanian, generasi muda mempunyai peran penting.

“Karena, untuk melanjutkan pembangunan di sektor pertanian dibutuhkan dukungan dari SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Dan tentunya itu bisa didapatkan dari bangku pendidikan vokasi,” kata Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, mengatakan untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM nya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.

“SDM merupakan kunci dalam pembangunan pertanian, untuk itu kemampuan nya harus ditingkatkan. Cara nya melalui pemantapan Pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.jelas Dedi.

SMK PP Negeri Banjarbaru, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan di bawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan), terus berupaya menciptakan siswa yang berkualitas secara praktek dan teori. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengukur kemampuan siswanya secara teori adalah dengan menggelar Ujian Sekolah (US) bagi siswa kelas XII TP. 2022/2023.

Ujian Sekolah selama 5 hari ini digelar secara Computer Base Test (CBT), yang dimulai Senin (06/03). Ujian berbasis teknologi kali ini menggunakan aplikasi exambro, sehingga siswa mengerjakan langsung di computer dan jawaban akan langsung di peroleh setelah selesai ujian.

Dijelaskan Wakasek Kurikulum, Airin Nurmarita mewakili Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru mengatakan, “Ujian Sekolah ini bertujuan mengevaluasi dan mengukur sejauh mana proses pembelajaran yang telah dilaksanakan kepada siswa XII SMK-PP Negeri Banjarbaru ”, ujarnya.

Lanjut Airin, “Ini juga mengevaluasi sampai sejauh mana pencapaian semua kompetensi yang mereka dapat selama menempuh pembelajaran di SMK-PP Negeri Banjarbaru”, terangnya.

Harapannya dengan ujian ini mereka bisa mendapatkan hasil yang terbaik, tidak dari segi teori namun dalam segi kompetesi keahlian dibidang pertanian, yang harapannya juga diantara mereka akan terus menjadi generasi muda yang bergerak di bidang pertanian”, pungkas Airin.

Pelaksanaan Ujian Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru TP. 2022/2023 mengujikan 7 mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, PPKN, Pendidikan Agama dan Budi Prakerti, BTA, dan Kompetensi Keahlian.

Ujian Sekolah kali ini diikuti oleh 60 orang siswa yang terdiri dari 3 Kompetensi Keahlian yang ada di SMK-PP N Banjarbaru, diantaranya 23 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 24 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), dan 13 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil (APHP).

Advetorial
Sumber : Humas SMK PP Banjarbaru

Pos terkait

banner 468x60