Wartaniaga.com, Paringin – Para pengelola tempat ibadah di Kabupaten Balangan diminta berhati-hati dan mewaspadai terhadap oknum yang mengatasnamakan Bupati dan Sekertaris Daerah (Sekda) yang mengaku bisa mengurus pencairan dana hibah.
Pasalnya, ada salah satu pengelola tempat ibadah di Balangan yang sudah menjadi korban penipuan.
“Oknum tersebut menggunakan modus berpura-pura kelebihan mentransfer dana hibah kemudian kelebihan dana tersebut diminta untuk dikembalikan,” ungkap Kabag Kesra Setda Balangan, H Syaifuddin Tailah SPd MM, belum lama ini.
Syaifudddin menegaskan, pencairan dana hibah melalui mekanisme yang jelas dan proses pencairan juga sesuai dengan ketentuan.
Lebih lanjut, Ia membeberkan bahwa oknum yang mengaku kenal Bupati Balangan atau Sekda tersebut meminta nomor rekening kemudian mengirimkan bukti transfer palsu.
Para penipu ini mampu mengecoh panitia masjid atau mushala, kemudian kepengurusan masjid diminta mentransfer kembali dengan alasan kelebihan dana dalam mentransfer dana hibah.
“Saat korban mencek ke Bank ternyata tidak ada transfer yang dilakukan oleh pelaku sehingga korban tertipu,” ujarnya.
Dirinya berharap, seluruh pengurus dan pengola tempat ibadah untuk berhati-hati dengan oknum yang memberi harapan ingin mempercepat dan mempermudah pencairan dana hibah tersebut.
Reporter : Siti Nurjanah
Editor : Aditya