Wartaniaga.com, Semarang- Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Pemerintah Kota Banjarmasin ajak rombongan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk mempelajari pendapatan asli daerah (PAD) tentang perpajakan di Pemerintah Kota Semarang, Senin (28/2/23).
Kepala Diskomenfotik Kota Banjarmasin, Windiasty Kartika mengatakan berbagai macam inovasi dan masukan yang telah diperoleh untuk membangun Kota Banjarmasin.
“Kata kunci yang kami ambil dalam kunjungan ini adalah inovasi, dengan hal itu Kota Semarang dapat meningkatkan PAD dengan begitu besar, ” benernya.
Ia mengatakan inovasi yang dilakukan Kota Semarang dapat memperoleh PAD melalui sektor perpajakan mencapai 3 sampai 4 kali lipat dari jumlah PAD Kota Banjarmasin.
Dirinya juga Menghimbau kepada seluruh pihak yang terkait jangan takut berinovasi untuk kemajuan banua.
“Salah satunya dengan diskon, yang pada awalnya menurut kami bakal berimbang pada penurunan, akan tetapi di Kota Semarang malah meningkat,” bebernya.
Hal itulah yang diperoleh untuk dapat diterapkan sehingga rasa kemauan masyarakat menjadi semakin meningkat untuk membayar pajak ataupun yang lainnya.
“Itulah yang perlu kamu contoh dan ditiru untuk Pemerintah Kota Banjarmasin, melalui inovasi terbaik agar optimalisasi pajak daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskomenfotik Kota Semarang, Sunarto mengapresiasi kedatangan rombongan dari Pemko Banjarmasin untuk saling bertukar pendapat dalam memajukan Kota.
“Sesuai dengan arahan Pusat seluruh pihak untuk dapat saling berbagi informasi maupun kebijakan dalam memajukan daerah,” ucapnya.
Ia mengatakan inovasi tidak terpaku pada teknologi saja, akan tetapi kebijakan yang dapat berdampak langsung untuk masyarakat.
“Seperti halnya dengan diskon perpajakan yang berdampak pada peningkatan pendapatan,” bebernya.
Dengan adanya diskon pendapatan sektor pajak lebih meningkat dan tidak meninggalkan kemudahan akses masyarakat untuk melakukan pembayaran.
Editor: Aditya