Wartaniaga.com, Paringin – Pemkab Balangan mengirim sebanyak 75 pemuda untuk mengikuti pendidikan dasar (Diksar) satuan pengamanan (Satpam) ke kota Banjarbaru. Ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta menekan angka pengangguran.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Balangan, Abiji mengungkapkan program pelatihan ini merupakan visi misi dari Bupati Balangan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada.
“Ini adalah program kami dalam menjawab visi misi Bupati. Dinas kami mengemban salah satu misi tersebut yaitu kesejahteraan masyarakat,” ungkap Abiji di Paringin, Sabtu (04/02).
Abiji melanjutkan, untuk melaksanakan visi tersebut perlu adanya program pelatihan seperti ini, yang mana harapannya nanti mungkin warga Balangan bisa lebih sejahtera ke depannya dengan memiliki pekerjaan tetap.
Menurutnya angka pengangguran di Kabupaten Balangan sendiri memang masih cukup tinggi oleh karenanya kegiatan Diksar Satpam ini pihaknya targetkan dapat menurunkan serta menekan angka pengangguran.
Ketua Pelaksana Diksar Satpam, Slametno mengatakan, selain pada bidang satpam ini ia juga akan mencari kegiatan-kegiatan yang serupa agar program seperti ini terus berlanjut ke depannya.
Slametno menjelaskan, nantinya tidak hanya bidang satpam saja tetapi ke depan akan terus dikembangkan dengan bekerjasama dengan pihak perusahaan yang telah menjadi mitra kerja, agar mereka bersedia menampung SDM dari Balangan untuk bekerja di perusahaan mereka.
“Para peserta pelatihan sendiri juga akan dibekali dengan sertifikasi BNSP, karena saat ini di perusahaan-perusahaan lebih memberikan prioritas bagi mereka pemegang sertifikat BNSP atau sertifikasi keprofesian kompeten, ” Jelas Slametno
Sebanyak 75 orang peserta yang mengikuti Diksar Satpam tersebut, akan di tempatkan pada beberapa perusahaan yang memang merupakan mitra kerja dari PT Prima Security Indonesia selaku pelaksana, karena PT Prima Security Indonesia ini mereka adalah suplai tenaga satpam di Kalimantan.
Reporter : Siti Nurjanah
Editor : Nirma Hafizah