Wartaniaga.com, Marabahan – Penjabat Bupati Barito Kuala Mujiyat mengingatkan jasa-jasa para Tenaga Kesehatan (Nakes) luar biasa, mereka adalah Pahlawan Kemanusian apalagi saat pandemi Covid-19 tadi.
Hal tersebut dikatakannya, saat acara ramah tamah bersama jajaran tenaga kesehatan kabupaten Batola di pendopo Pawon Telogo, Handil Bakti Barito Kuala Kamis, (24/11/2022).
Menurutnya, tugas-tugas para Nakes yang rela membaktikan dirinya untuk para pasien yang terkena virus Covid-19 tidak bertemu keluarga patut diberi penghargaan.
“Mereka diisolasi untuk tidak bertemu keluarga, kalau mereka tidak punya jiwa pahlawan untuk membela Kemanusian pasti akan mundur,”terangnya.
Karena itu, ada sebuah perlawanan antara hidup dan mati mereka juga, waktu itu yang tidak tahan akan mati.
“Jadi saat saya divonis terkena Covid-19, padahal waktu itu hasil pemeriksaan negatif mungkin karena lelah saya disuruh untuk istirahat di ruang isolasi,”ceritanya.
Setelah, saya dinyatakan pulih dari masa isolasi lanjutnya, para perawat yang setiap hari menjeguknyapun berbisik ini ada orang yang keluar dengan selamat.
“Sehabis itu, kebetulan saya menjadi kepala BPBD, saya langsung perintahkan untuk membayar hutang kepada para Nakes yang belum dibayar,”kenang Mujiyat yang juga menjabat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalsel ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala, dr Azizah Sri Widari Mph mengucapkan terimakasih kepada Mujiyat selaku penjabat Bupati Batola yang sudah hadir dalam acara ramah tamah bersama dinas kesehatan diwilayahnya.
“Acara ramah tamah kali ini adalah untuk menguatkan silaturahmi dan dukungan dari PJ Bupati terutama dibidang kesehatan. Jadi nakes-nakes kami lebih bersemangat,”tutupnya.
Kegiatan ramah tamah Dinas Kesehatan bersama Bupati ini dihadiri oleh 230 Nakes dan 19 Puskesmas serta pejabat RSUD di Batola beserta para undangan.
Editor: Eddy Dharmawan
