Wartaniaga.com, Pelaihari-Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pelaihari bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tanah Laut menggelqr sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan , Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Kegiatan ini juga dirangkai dengan tes urine bagi 18 pegawai dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di Aula KPPN Pelaihari.
Kepala KPPN Pelaihari, Rohmiati menyampaikan kegiatan ini merupakan arahan dari Direktur Jenderal Perbendaharaan dalam surat nomor S-137/PB.1/2017 tanggal 9 Januari 2017 agar seluruh insan Perbendaharaan mengikuti kegiatan tes narkoba.
” Dengan mengetahui dampak negatif dari penggunaan narkoba, diharapkan semua pegawai akan menjadi awarness terhadap penyalahgunaan narkoba baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan sekitar untuk tidak menggunakan narkoba sehingga dapat mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sehat dan bebas narkoba,” jelasnya, Jum’at (18/11) yang lalu.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Pelaihari, Katamsi Sad Retna Setiawan mengatakan pihaknya akan memberantas narkoba sebagaimana keinginan dari Presiden Jokowi pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional.
” Untuk itu SDM memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa. Salah satu penentu keberhasilan pembangunan suatu bangsa adalah SDM yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045 sehingga diperlukan tingkat kesehatan dan pendidikan yang memadai,” ujarnya.
Menurutnya, pemberantasan narkoba menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan keluarga.
” Setiap keluarga ikut berperan dalam pemberantasan narkoba. Komunikasi dalam keluarga sangat penting mengingat keluarga adalah wadah utama dalam proses sosialisasi anak menuju kepribadian yang dewasa,” jelasnya.
Ditambahkan, orang tua berfungsi sebagai pengawas, pendidik dan role model yang baik. Jika melihat ada keluarga atau teman sebagai pengguna narkoba agar melaporkan ke BNN setempat dan akan dibantu untuk proses rehabilitasi.
Setelah selesai mengikuti sosialisasi, dilakukan tes narkoba kepada seluruh pegawai dan PPNPN KPPN Pelaihari dengan menerapkan SOP dalam tes narkoba, yaitu petugas BNN mendampingi orang yang dites narkoba sampai di kamar kecil hingga diperoleh keyakinan bahwa sampel urine tersebut tidak ditukar atau diganti.
Tes narkoba diawali dengan mendata semua pegawai dan honorer KPPN Pelaihari, menuliskan nama pegawai pada wadah sampel urine yang telah disediakan serta menguji sampel urine yang telah dikumpulkan.
Dari hasil tes urin disimpulkan bahwa tidak terdeteksi adanya penyalahgunaan narkoba oleh seluruh pegawai KPPN Pelaihari.
Editor : Nirma Hafizah