Wartaniaga.com, Mataram- Di tengah modernisasi saat ini tidak banyak masyarakat tetap memegang adat dan tradisinya.
Tapi, tak demikian bagi masyakat desa Sade, kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah yang hingga saat ini masih memegang adat dan tradisi mereka.
Ada 150 Kepala Keluarga dengan lebih dari 700 oranh yang tinggal di desa selua 2 hektar tersebut.
” Bangunan rumah kaminterbuat dari sekam dan kotoran sapi, mungkin di sini satu-satu di Indonesia,” jelas Riyanto salah seorang penduduk yang menjadi pemandu rombongan Media Gathering Bank Kalsel 2022, Kamis (27/10) petang.
Alasannya, ungkap Riyanto dengan sekam dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat dan kotoran sapi rumah mereka terbebas dari nyamuk.
Uniknya, meski berada di pinggir jalan raya dan berdekatan dengan perbelanjaan modern, warga kampung Sade tetap tidak menggunakan listrik sebagai penerang rumah.