Winarto menargetkan penjualan Quester Euro 5 di Kalsel sebanyak 40 unit per bulan. “Itu untuk per bulannya,” ungkapnya.
Lantas apa bedanya Quester Euro 5 dengan Euro 4?
Winarto menjelaskan, Euro 5 menggunakan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR).
“Jadi ini menggunakan semua solar seperti Pertamina Dex, Dexlite dan Biosolar,” jelasnya.
“Sedangkan Euro 4 yang menggunakan sistem Exhaust Gas Recirculation (EGR) hanya memakai Pertamina Dex,” tandasnya.
Sekadar diketahui, SCR merupakan sistem yang terpisah dari mesin, sehingga tidak memengaruhi performanya dan diklaim melindungi mesin dan awet.
Secara sederhana, SCR menyemprotkan larutan urea (AdBlue) ke gas buang dari mesin.
Cairan AdBlue tadi mengurai Nitrogen Oksida (NOx) menjadi air dan gas nitrogen yang aman bagi lingkungan.
Editor : Ahmad Yani




















