Wartaniaga.com, Amuntai- Sebanyak 40 ibu-bu dari desa Pematang Benteng, kecamatan Sungai Tabukan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) antusias mengikuti pelatihan tata boga yang diselenggarakan pemerintah desa setempat.
Pelatihan ini bertujuan agar para peserta, khususnya kaum perempuan agar lebih kreatif dan inovasi untuk memenuhi tuntunan kebutuhan hidup sehari-hari. Terlebih lagi di saat pandemi covid-19 yang mengakibatkan turunnya pendapatan masyarakat dan roda ekonomi seperti lumpuh dalam sekejap karena aktivitas di luar rumah dibatasi.
Untuk itu pemerintah Desa Pematang Benteng mengambil langkah dengan membuka kembali pelatihan tata boga bagi masyarakatnya.
Tata boga sendiri merupakan ilmu pengetahuan mengenai seni mengolah makanan, mulai dari persiapan, pengolahan, hingga cara menghidangkan makanan. Maka berbagai aspek tata boga, baik tentang tekstur makanan, mutu pangan, maupun kandungan nilai gizi juga dipelajari.
“Sebelumnya sudah dilakukan pelatihan seperti Anyaman purun, Pelatihan Daur Ulang limbah sampah keluarga, Pelatihan sasirangan, dan hari ini Pelatihan Tata Boga,” ungkap Kepala Desa Pematang Benteng, Abdullah.
Abdullah berharap dengan adanya pelatihan Boga ini dapat meningkatkan perekonomian warganya dan dapat memajukan Desa dengan Olahan olahan dari hasil pelatihan.
“Antusias yang tinggi ditunjukkan dengan banyaknya Jumlah Ibu-ibu rumah tangga yang mengikuti pelatihan Tata Boga ini dengan jumlah Peserta 40 orang, dan dilaksanakan selama 3 hari. hari pertama pembuatan Soto koya dan Donat, Hari kedua pembuatan cemilan, dan hari ketiga pembuatan Kue basah,” terangnya.
Kepala BPD Subli mengharapkan adanya pelatihan tata boga ini agar masyarakat khususnya Pematang Benteng tidak terpuruk karena turunnya eknomi akibat pandemi, setiap ada kemauan pasti ada jalan, salah satunya adalah menambah pengetahuan dan keterampilan menjadi wirausaha mandiri dengan mengikuti pelatihan tata boga.
Reporter : Darma Setiawan
Editor : Aditya
