Wartaniaga.com,Pelaihari- Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut (Tala) H. Dahnial Kifli mengikuti rapat koordinasi monitoring dan supervisi komoditas Sumber Daya Alam (SDA) di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui video conference yang bertempat di Ruang Barakat Sekretariat Daerah Tala, Rabu (1/7/2020).
Dahnial mengatakan, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Tala merasa bangga dengan potensi SDA serta dengan adanya kegiatan pelabuhan di Bumi Tuntung Pandang. Namun dalam hal kewenangan, pihaknya juga ingin bersinergi dan berpartisipasi agar pelabuhan tersebut dapat bermanfaat untuk pemerintah pusat dan Kabupaten Tala pada khususnya.
Sebab menurutnya selama ini pada saat pembangunan pelabuhan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tala hanya bersumber dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) diawal pembangunan pelabuhan saja.
Dalam kesempatan itu, Dahnial mengutarakan bahwasanya dari total 15 pelabuhan di Tala yang datanya bersumber dari UPT Kelas III Kintap ada yang berstatus aktif dan tidak aktif. Namun yang masih jadi kendala adalah secara administrasi Pemerintah Kabupaten Tala masih kesulitan untuk mengakses dokumen-dokumen yang berkaitan dengan izin pelabuhan.
“Dengan adanya dokumen itu setidaknya kami dapat menginformasikan kepada yang bersangkutan bahwa pelabuhan tersebut punya izin atau izinnya telah habis dan setelah saya tanyakan kepada dua mantan Kepala Dinas Perhubungan terdahulu, ternyata juga tidak ada tembusan surat perizinan di tempat kami,” ujarnya.