Selanjutnya rombongan meneruskan kunjungan ke Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan yang tergolong dalam tingkat keamanan super maximum security yang menjadi salah satu tempat pelaksanaan program Deradikalisasi BNPT. Lapas ini didukung oleh teknologi keamanan canggih dan mutakhir dilengkapi oleh pintu otomatis dan ratusan CCTV di tiap sudut blok dan sel. Penghuni lapas yang hanya diisi narapidana teroris ini diawasi penuh selama 24 jam. Kepala BNPT beserta rombongan berkesempatan untuk melihat langsung fasilitas dan keadaan lapas dengan berkeliling lapas, serta menyaksikan para napiter Ikrar NKRI.
Terakhir, rombongan mengunjungi Lapas Klas IIA Besi, di mana para napiter yang sudah terhitung sangat kooperatif dan bersedia menerima 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika dalam sanubarinya.
Kepala BNPT sempat melaksanakan ibadah sholat Dzuhur di Masjid An-Nur Lapas Besi yang diimami Direktur Deradikalisasi, Prof. Dr. Irfan Idris, M.A. yang juga diikuti rombongan BNPT bersama serta para napiter penghuni Lapas Besi.
Usai ibadah, Komjen Pol. Boy Rafli Amar kembali menyelenggarakan dialog bersama para napiter. Dalam kesempatan ini para napiter menyampaikan kesiapan diri untuk bersinergi, menerima pembinaan dan evaluasi binaan dalam postur tahapan program Deradikalisasi.