HITAM PUTIH DAMPAK PANDEMI COVID-19 BAGI INDONESIA DARI SISI EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN

Wartaniaga.com-Pandemi Covid-19 menyimpan sejuta cerita, tentang yang gugur dan yang masih bertahan, yang optimis dan pesimis ataupun yang tetap berpikir positif dan yang pasrah pada nasibnya, semuanya membentuk rangkaian cerita yang kita rekam bersama. Dimanapun terjadinya, sebuah Pandemi selalu mengharubiru rasa kemanusiaan kita karena kejadiannya menimbulkan banyak korban. Yang berbeda kali ini adalah waktu terjadinya, karena terjadi di awal abad ke-21 dimana kecanggihan teknologi dan komunikasi digital telah terbentuk maka arus informasi tentang Covid-19 sangat mudah diakses dan cepat beredar di dunia maya.

Jumlah korban meninggal ataupun yang masih dalam perawatan dapat kita ketahui dengan cepat. Begitu pula dengan obat-obatan alternatif yang dapat memperkuat imunitas atau vitamin penunjang daya tahan tubuh. Ringkas kata, semua cerita tentang Covid-19 dapat kita rekam bersama via media sosial. Lalu bagaimana dampak kehadiran virus ini pada kehidupan masyarakat kita yang heterogen dengan agama dan budaya? Akan coba saya sampaikan dalam beberapa alinea berikut ini.

Dari Sisi Ekonomi, Covid-19 telah merubah pola perekonomian masyarakat secara total. Masyarakat kini lebih memilih belanja secara online daripada belanja di pasar tradisional. Penggunaan e-money atau pembayaran secara online menjadi pilihan yang disukai. Uang tradisional kalah pamor dengan uang elektronik. Transaksi non tunai tercatat dengan jumlah transaksi maksimum dibandingkan dengan Transaksi tunai. Pergeseran pola jual-beli ini semakin terasa disaat kita sedang menghadapi wabah virus dimana sangat rentan penularannya lewat media uang kertas sehingga orang lebih memilih menggunakan e-money untuk bertransaksi. Walau tidak sepenuhnya aman namun transaksi perbankan via e-money menjadi pilihan yang mudah. Kuncinya adalah kehati-hatian kita dalam mengelola uang elektronik, membuat dan menyimpan password dengan aman adalah penting. Pertukaran barang dan jasa via transaksi elektronik di era pandemi merupakan pola pemasaran yang menarik. Lapak-lapak online kini banjir peminat. Dengan demikian omzet perdagangan online meningkat drastis dan di sisi lain perdagangan tradisional semakin menurun.

Pos terkait