Wartaniaga.Com,Jakarta- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menawarkan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong senilai Rp2,21 triliun ke investor melalui penjajakan minat pasar (market sounding). Proyek ini akan dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan SPAM Regional Karian-Serpong masuk menjadi agenda prioritas pemerintah di tengah penyebaran virus corona. Hal ini demi menjaga optimisme dan kesinambungan pembangunan infrastruktur di dalam negeri.
“Jadi apa yang kami lakukan hari ini pasti akan sangat bermanfaat saat covid-19 (virus corona) ini berlalu. Kami ingin proyek ini dapat terwujud, sekaligus memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 untuk mencapai layanan akses air minum 100 persen,” ucap Basuki seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (20/4).
Ia menyatakan kegiatan market sounding dilakukan pada Jumat (17/4) melalui video conference. Kegiatan itu diikuti oleh 150 peserta dan 71 institusi yang berasal dari kalangan investor, lembaga keuangan, konsultan, asosiasi, serta pemerintah pusat dan daerah.