Wartaniaga.com, Banjarmasin – Kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin sebagai rujukan penyakit jantung di Kalimantan Selatan, ditingkatkan dengan menyiapkan 48 tenaga kesehatan khusus untuk melayani pasien penderita penyakit jantung.
Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Suciati menyampaikan tenaga kesehatan khusus ini sempat dimagangkan sebelumnya di Rumah Sakit Pusat Jatung Nasional Harapan Kita, Jakarta selama enam bulan.
“Sudah ada 48 orang tenaga kesehatan kita untuk melayani pasien rujukan jantung. Dokter bedah jantungnya pun sudah ada, tentunya untuk awal-awal tetap didampingi tenaga RS Jantung Harapan Kita sampai mandiri nantinya,”ucapnya saat ditemui wartawan wartaniaga.com, Senin (10/2/2020).
RSUD Ulin Siapkan 48 Tenaga Kesehatan
Lanjutnya, Suci mengatakan terkait alat pemasang keteter ring di pembuluh jantung sudah bisa digunakan, tetapi untuk operasi jantungnya masih disiapkan.
“Sekarang sudah bisa, masalah operasi jantungnya itu yang masih disiapkan,” katanya.
Suci juga mengungkapkan untuk menunjang fasilitas rujukan jantung baru ini, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan tiga gedung baru RSUD Ulin pada 2019 lalu.
“Gedung perawatan kelas 1 rawat inap, gedung ruang paru 2 lantai, gedung pengurusan jenazah 2 lantai, dan gedung perawatan jantung 2 lantai, dan gedung ini akan dilelang tahun ini tahap satu,” ungkapnya.
Rencana RSUD Ulin dalam meningkatkan fasilitas khusus penanganan penyakit jantung tersebut, mendapatkan apresiasi dari Menteri Kesehatan RI. Mengingat selama ini rujukan penyakit jantung yang ada di Indonesia hanya berlokasi di Surabaya dan Jakarta.
Reporter : Aya
Editor : Akbar Laksana
