Wartaniaga.com, Tanah Bumbu – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin dinobatkan sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan di Kalimantan.
Sebagai rumah sakit rujukan di Kalimantan, RSUD Ulin Banjarmasin yang memiliki fasilitas layanan kesehatan terlengkap bakal mendapat bantuan Dana Alokasi khusus (DAK).
Kepala Bidang Medik RSUD Ulin Banjarmasin, Muhammad Aini mengatakan komitmen peningkatan kapasitas layanan berbasis profesional merupakan apresiasi lebih dari pemerintah pusat kepada daerah.
“Merupakan percepatan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan sebagai gerbang IKN,” ujarnya.
Sebagai rumah sakit penyangga Ibu Kota Nusantara, Aini menyebut, pada 2023 hingga 2024 RSUD Ulin Banjarmasin akan menjadi pusat layanam ginjal, stroke dan kanker.
“Tahun 2022 kami merealisasikan layanan jantung dan nantinya juga ada Urologi,” ungkapnya
Dari alokasi yang diusulkan, RSUD Ulin Banjarmasin mengajukan Rp 200 Miliar sebagai peningkatan fasilitas dan mutu kapasitas pelayanan agar mampu mencakup lebih luas lagi sebagai rumah sakit terbaik di Kalimantan.
Menanggapi hal itu Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi mengatakan RSUD Ulin Banjarmasin terus berupaya keras memberikan pelayanan.
Namun, untuk meningkatkan mutu agar lebih luas dalam membantu masyarakat perlu materi yang cukup untuk merealisasi hal tersebut.
“Bicara keuntungan tetapi harus juga seimbang dalam memberikan pelayanan secara lebih luas lagi kepada masyarakat. Terlebih, kesanggupan pemerintah daerah dalam hal membantu agar sekiranya dapat memperluas lagi fasilitas yang ada di rumah sakit di Kalsel ini,” paparnya.
Rumah sakit berklasifikasi kelas A ini, menurut politisi Partai Golkar, apabila bantuan dari pemerintah pusat terealisasi maka harapannya adalah kemajuan layanan terbaik yang harus menjadi utama bagi masyarakat.
Adapun hal tersebut di utarakan saat kegiatan Sosialisasi Perundang- undangan Perda Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pola Tarif Layanan RSUD Ulin Banjarmasin.
Editor: Aditya