Wartaniaga.com, Banjarmasin – Dunia literasi efektif ditanamkan dikenalkan pada anak sejak dini dan itu memang sangat dianjurkan.
Mengutip ungkapan sang Duta Baca, Najwa Shihab, saat berkunjung di Banjarmasin pekan lalu. Katanya, otak anak-anak akan berkembang jika dirangsang dengan memainkan daya imajinasinya menggunakan metode bacaan seperti dongeng.
Juga seperti yang dilakukan para rombongan ibu muda yang lebih memilih membawa anaknya mendatangi ke Perpustakaan Palnam untuk mengunjungi fasilitas Kids Lybrary milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel, Sabtu (21/12) pagi.
Gemar membaca sejak dini
Fira mengaku setiap akhir pekan, ia bersama teman dan keluarganya lebih memilih membawa anak-anak mereka ke Perpustakaan, “apalagi sekarang sudah ada zona khusus dan ramah untuk anak-anak,” ucapnya sambil menenteng buku dongeng yang akan dibacakan untuk anaknya.
Menurutnya, fasilitas ramah anak yang disediakan oleh Dispersip Kalsel tersebut sangat berguna untuk mengurangi ketergantungan anaknya dengan gawai. Seperti buku dongeng, mainan yang bisa mengasah otak anak serta area yang aman untuk anak bermain didalamnya.
“Disini anak saya senang, karena selalu ada hal baru yang didapatkannya, malah terkadang dia (anaknya) gak mau pulang,” ungkap ibu asal Banjarmasin ini
Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurlainie Dardie menyebut, ia sangat senang melihat para orang tua khususnya ibu-ibu muda yang lebih memilih membawa anaknya berkunjung ke kids library tersebut.
“Saya sangat salut pada para ibu milenial sekarang, mereka tau mana yang baik untuk diajarkan pada anaknya. Termasuk mengenalkan perpustakaan sejak dini pada anak, disini ada banyak mainan gratis, buku dongeng gratis dan lain-lain,” ujarnya.
Menurutnya tidak hanya akhir pekan saja Perpus Palnam banyak dikunjungi. “Hampir setiap hari kunjungan di perpustakaan kita selalu banyak,” cetusnya.
“Semoga saja rasa nyaman yang didapat oleh para anak yang datang kesini bisa membuahkan hasil yang positif bagi perkembangannya,” pungkas wanita dengan panggilan Bunda Nunung itu.
Reporter : Zakiri
Editor : Hamdani
Foto : Ist
