HUT NTT, FKM Flobamora Gelar Kejuaraan Sepakbola

HUT NTT, FKM Flobamora Gelar Kejuaraan Sepakbola Wartaniaga.com, Jakarta - Peringati hari jadi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ke 61, tanggal 20 Desember 2019 mendatang Forum Komunikasi Masyarakat Flobamora (FKM Flobamora) menggelar turnamen sepakbola antar Kabupaten Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur Diaspora yang ada di Jabodetabek. Ketua Panitia Turnamen Copa Flobamora, Paulus Doni Ruing mengatakan, ajang bergengsi ini rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, di Stadion GOR Ciracas pada tanggal 26 Oktober – 14 Desember 2019 mendatang. Polce Ruing begitu sapaan akrabnya mengatakan melalui turnamen Copa Flobamora yang akan diselenggarakan selama kurang lebih dua bulan ini ditujukan untuk menjalin kebersamaan dan persaudaraan antar warga NTT. "Panitia bekerja keras menyakinkan agar ajang ini bisa memupuk rasa kebersamaan sesame Flobamora. Kita harus bersama-sama lebih dewasa dan jangan cari masalah diantara sesama. Kita bersaudara. Kita tingkatkan kualitas diri dengan menunjukkan sikap sportif dan fair play serta menjunjung tinggi persaudaraan," bebernya kepada wartaniaga.com, Kamis (24/10). Ia meyakini Copa Flobamora akan menjadi wadah atau rumah besar yang mampu memayungi seluruh masyarakat NTT diaspora dan menjadi kejutan yang indah bagi rajutan persaudaraan dan persatuan masyarakat NTT di berbagai daerah nantinya. "Ini harus mampu memayungi seluruh masyarakat NTT diaspora dan menjadi kejutan yang indah bagi rajutan persaudaraan dan persatuan masyarakat NTT,” tegasnya. Selanjutnya Polce Ruing menegaskan, penyelenggaraan Copa Flobamora kali ini harus lebih berkualitas dari kegiatan sejenisnya pada masa lalu. Ia berharap tidak ada lagi cerita negatif tentang orang NTT yang dikenal selalu bermasalah saat pertandingan sepak bola. Harapan besar itu disampaikannya kepada para manager yang hadir dan mendaftarkan tim mereka mewakili Kabupaten/Kota Diaspora NTT Se-Jabodetabek dan ditunjukan dalam pernyataan bersama mewakili Ikatan Keluarga Besar(IKB) masing-masing Kabupaten saat teknikal meeting pada beberapa waktu yang lalu. “Copa Flobamora diselenggarakan guna mengkonsolidasikan masyarakat diaspora NTT di Jabodetabek. disamping menampilkan sport dan entertainment kita gunakan sebagai bagian dari proses sosialisasi bahaya radikalisme dan segala bentuk provokasi dalam upaya mengadu domba masyarakat," katanya. Sementara itu pada waktu yang lain Ketua Umum Forum Komunikasi Masyarakat Flobamora, Marsel Muja menyampaikan Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Masyarakat Flobamora (DPP-FKM Flobamora) telah mencanangkan aneka program rutin tahunan diantaranya dalam pada Departemen Pemuda dan Olahraga ada program Copa Flobamora. Ia berasumsi dengan adanya Turnamen Copa Flobamora 1 tahun 2019 ini dapat menjadi media yang paling mudah untuk menghimpun masyarakat Flobamora diaspora untuk datang bertemu melepas rindu sambil menyaksikan hiburan di lapangan hijau. “Saya mengharapkan Turnamen Copa Flobamora dapat menjadi media yang paling mudah untuk menghimpun masyarakat Flobamora diaspora untuk datang bertemu melepas rindu sambil menyaksikan hiburan di lapangan hijau. Kita belum bisa berbuat banyak bila kita tidak saling berkenalan,” ucapnya. Red.Perw.Jkt : Uung Editor : Mukta Foto : Ist

Wartaniaga.com, Jakarta – Peringati hari jadi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ke 61, tanggal 20 Desember 2019 mendatang Forum Komunikasi Masyarakat Flobamora (FKM Flobamora) menggelar turnamen sepakbola antar Kabupaten Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur Diaspora yang ada di Jabodetabek.

Ketua Panitia Turnamen Copa Flobamora, Paulus Doni Ruing mengatakan, ajang bergengsi ini rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, di Stadion GOR Ciracas pada tanggal 26 Oktober – 14 Desember 2019 mendatang.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Polce Ruing begitu sapaan akrabnya mengatakan melalui turnamen Copa Flobamora yang akan diselenggarakan selama kurang lebih dua bulan ini ditujukan untuk menjalin kebersamaan dan persaudaraan antar warga NTT.

“Panitia bekerja keras menyakinkan agar ajang ini bisa memupuk rasa kebersamaan sesame Flobamora. Kita harus bersama-sama lebih dewasa dan jangan cari masalah diantara sesama. Kita bersaudara. Kita tingkatkan kualitas diri dengan menunjukkan sikap sportif dan fair play serta menjunjung tinggi persaudaraan,” bebernya kepada wartaniaga.com, Kamis (24/10).

Ia meyakini Copa Flobamora akan menjadi wadah atau rumah besar yang mampu memayungi seluruh masyarakat NTT diaspora dan menjadi kejutan yang indah bagi rajutan persaudaraan dan persatuan masyarakat NTT di berbagai daerah nantinya.

“Ini harus mampu memayungi seluruh masyarakat NTT diaspora dan menjadi kejutan yang indah bagi rajutan persaudaraan dan persatuan masyarakat NTT,” tegasnya.

Selanjutnya Polce Ruing menegaskan, penyelenggaraan Copa Flobamora kali ini harus lebih berkualitas dari kegiatan sejenisnya pada masa lalu. Ia berharap tidak ada lagi cerita negatif tentang orang NTT yang dikenal selalu bermasalah saat pertandingan sepak bola.

Harapan besar itu disampaikannya kepada para manager yang hadir dan mendaftarkan tim mereka mewakili Kabupaten/Kota Diaspora NTT Se-Jabodetabek dan ditunjukan dalam pernyataan bersama mewakili Ikatan Keluarga Besar(IKB) masing-masing Kabupaten saat teknikal meeting pada beberapa waktu yang lalu.

“Copa Flobamora diselenggarakan guna mengkonsolidasikan masyarakat diaspora NTT di Jabodetabek. disamping menampilkan sport dan entertainment kita gunakan sebagai bagian dari proses sosialisasi bahaya radikalisme dan segala bentuk provokasi dalam upaya mengadu domba masyarakat,” katanya.

Sementara itu pada waktu yang lain Ketua Umum Forum Komunikasi Masyarakat Flobamora, Marsel Muja menyampaikan Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Masyarakat Flobamora (DPP-FKM Flobamora) telah mencanangkan aneka program rutin tahunan diantaranya dalam pada Departemen Pemuda dan Olahraga ada program Copa Flobamora.

Ia berasumsi dengan adanya Turnamen Copa Flobamora 1 tahun 2019 ini dapat menjadi media yang paling mudah untuk menghimpun masyarakat Flobamora diaspora untuk datang bertemu melepas rindu sambil menyaksikan hiburan di lapangan hijau.

“Saya mengharapkan Turnamen Copa Flobamora dapat menjadi media yang paling mudah untuk menghimpun masyarakat Flobamora diaspora untuk datang bertemu melepas rindu sambil menyaksikan hiburan di lapangan hijau. Kita belum bisa berbuat banyak bila kita tidak saling berkenalan,” ucapnya.

Red.Perw.Jkt : Uung
Editor : Mukta
Foto : Ist

Pos terkait

banner 468x60