Wartaniaga.com, Banjarbaru – Kesenjangan sosial di masyarakat dalam menghadapi era industri 4.0 harus diantisipasi. Maka dari itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan, siap lakukan sistem gerakan sensus penduduk secara online 2020 mendatang.
Kepala Seksi Statistik dan Kesejahteran Masyarakat Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan, Agung Setiawan Prasetya, mengatakan survey dengan sistem online memang saat ini belum berjalan, akan tetapi, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dalam tahap demi tahap agar segera terlaksananya program yang akan dijalankan tahun mendatang.
Sensus Penduduk Online
“Dulu sensus penduduk tim langsung survey mendata kartu keluarga dan wawancara. Nah kalau ini nanti itu akan diisi lewat aplikasi untuk mereka secara online,” ujarnya kepada Wartaniaga.com diruang kerjanya, Jumat (25/10).
Ia mengungkapkan, sistem tersebut guna memudahkan pihaknya dalam melakukan sistem survey secara praktis dan instan dengan melalui program yang dilaksanakannya tahun depan, oleh karena itu, untuk proses tersebut BPS tidak perlu membutuhkan waktu yang lama. Ia berharap sistem ini bisa lebih akurat ketimbang dengan melakukan survey ditiap rumah masing-masing oleh timnya.
“Sekarang jaman millenial, yang pasti kami juga akan merangkul kaum muda untuk bisa mengedukasi masyarakat yang masih gagap teknologi (gaptek),” bebernya.
Sensus Penduduk dimulai 2 Februari 2020
Agung juga menyebutkan, program ini juga tidak terlepas dari peran Pemerintah Daerah dan Provinsi serta Badan Pusat Statistik (BPS) kota hingga kabupaten agar jalur koordinasi bisa tetap terarah supaya tahap pelaksanaan tersebut dapat lancar dengan sesuai harapan.
“Kalau penyuluhan sudah kami lakukan bulan September lalu sampai Januari 2020 nanti sensus pendudukan secara online akan segera diluncurkan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Ia membeberkan, pelaksanaan sensus online ini akan dilaksanakan serentak seluruh Indonesia mulai Februari 2020, untuk penyuluhan diseluruh Desa sampai Kecamatan pihaknya secara garis besar sesuai kesepatakan yang ada akan memulainya di Januari mendatang.
“Pemerintah perlu dan membutuhkan data ini, oleh karena itu, mari masyarakat agar memahami sensus penduduk itu banyak manfaatnya selain bisa menghilangkan kesenjangan sampai angka kemiskinan pun dapat diketahui,” tutupnya.
Reporter : Riswan
Editor : Hamdani
Foto : Riswan
