Wartaniaga.com, Banjarmasin – Musibah kebakaran tadi malam (28/9), pukul 21.23 Wita di Jalan Kelayan A, Gang Akur, Kelurahan Kelayan Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan masih menyisakan duka mendalam bagi pemilik toko sembako Hj. Niah dan Juanda korban kebakaran akibat ledakan bensin yang ditimbulkan sebilah bara api putung rokok.
Menurut kesaksian warga sekitar kronologis kejadiannya itu berawal dari pembeli yang hendak mengisi bensin di toko sembako milik Hj. Niah, namun, karena lupa mematikan rokok terjadilah ledakan di tempat usaha yang digelutinya itu hingga membuat geger warga dilingkungan tersebut dan berhamburan ketakutan.
“Betul, akibat lupa mematikan rokoknya saat ngisi tidak sengaja bara api mengenai bensin dan langsung meledak warga pun geger hingga berlarian sampai berteriak berhamburan karena ketakutan,” ucap Amin.
Selain itu, Niah yang merupakan pemilik toko tersebut selama ini untuk penompang hidupnya, Ia hanya berharap dari berjualan sembako diwarungnya itu bisa mencukupi kebutuhannya. Namun, ketika usahanya tersebut harus dilalap si jago merah kesabaran dan keikhlasan hati yang besar menjadi penguat bathinnya.
“Ya, mau tidak mau lah diikhlaskan dan sabar saja semoga rezekynya bisa digantikan yang lebih baik lagi hingga bisa bangun toko baru,” tandasnya.
Selain itu, akibat luapan api tersebut bukan hanya akibat pada bensin akan tetapi juga bersumber dari ledakan gas ditoko milik Hj. Miah. Salah satu rumah milik Juanda terkena imbas dari kebakaran ini, walau hanya mengalami kerusakan ringan, namun, dinding dan pintunya sempat disambar ganasnya si jago merah.
“Iya betul, rumah Juanda juga sempat terkena imbas ledakan gas yang berdekatan dengan toko milik H. Niah hingga mengenai dinding dan pintu rumahnya,” ucap Rahayu salah satu warga sekita gang Akur.
Akibat kejadian ini, tim emergency melalui informasi warga mendapat laporan satu buah rumah mengalami kerusakan ringan dan satu buah kios ludes terbakar akibat ledakan bensin dan gas.
“Kejadian ini mengakibatkan rumah warga bernama juanda mengalami rusak ringan saja, tapi toko milik Hj. Niah habis terkabar tak bersisa,” Baihaqi dari tim emergency gabungan BPK.
Menurut informasi tim emergency dan BPK, Amat, akses untuk menuju lokasi terbilang lancar akan tetapi yang menjadi kendala utama para pemadaman kebakaran (Damkar) kala itu ketersediaan air sulit didapat hingga api cepat sekali menjalar keperumahan warga digang tersebut.
“Kalau akses menuju TKP lancar, tapi yang jadi kesulitan kami tadi malam air ledeng macet dan sungai jauh hingga cepat mengenai rumah warga,” tandasnya.
Hingga pukul 22.23 Wita api dapat dikuasai oleh puluhan Damkar dan tim emergency gabungan lainnya. walaupun sempat beberapa jam mengalami kemacetan total hingga berdesak-desakan akibat kebakaran yang terjadi di wilayah tersebut.
Reporter : Riswan
Editor : Hamdani
Foto : Riswan