Wartaniaga.com,Banjarmasin- Konsumsi daging beku di Kalimantan Selatan terus mengalami peningkatan, terbukti Bulog Divre Kalsel mampu menjual daging beku sebanyak 12 ton perbulan.
Menurut, Kepala Bulog Divre Kalsel, Achmad Kholisun, daging beku saat ini sudah menjadi alternatif bagi masyarakat karena harganya lebih murah dibandingkan daging di pasaran.
“ Harga daging beku saat ini Rp 80.000 per kilo jauh lebih murah dari daging yang dijual di pasaran yang berkisar Rp 130.000 an perkilonya” katanya kepada wartawan di gedung Bank Indonesia Kalsel, Selasa (5/3).
Meski demikian, pihaknya menjamin daging yang dijual Bulog terjamin mutu dan kualitasnya. “ Soal kualitas jangan khawatir, harga murah karena kami memang dapat pasokan dengan harga rendah” terangnya seraya menambahkan yang pasti juga halal dan sehat.
Dikatakan Kholisun, pada bulan Januari dan Februari tadi saja pihaknya mampu menjual daging beku sebanyak 12 ton setiap bulannya.
“ 12 ton perbulan terjual pada Januari dan Februari kemarin dan Maret ini kami siapkan 20 ton untuk antisipasi menghadapi Haul Guru Sekumpul” ungkapnya.
Bahkan, jika terjadi kekurangan stok pihaknya sudah menyiapkan stok yang banyak. “ Jangan khawatir, kami tidak ada terget tetapi berapapun kebutuhan pasar kita siap memenuhinya” ucapnya
Dirinya juga menjelaskan untuk mendapatkan produk Bulog selain datang langsung ke kantor Bulog juga bisa membelinya di toko Pangan dan Rumah Pangan Kita (RPK) yang dimilikinya.
“ Selain daging, masyarakat dapat membeli produk lain milik Bulog seperti beras, gula, terigu, minyak goreng dan juga bakso yang dapat ditemukan di toko Pangan dan RPK yang tersebesar diberbagai tempat” papar Kholisun.
Reporter : Edhy Dharmawan
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Edhy Dharmawan