Wartaniaga.com,Banjarmasin- Jembatan Alalak Kayu Tangi dipastikan bakal ditutup pada Februari mendatang. Berdasarkan informasi dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional XI Banjarmasin penutupan itu akan berlangsung selama 2 tahun.
Menggapi hal tersebut, Abi salah satu warga yang berada di kawasanan jembatan menyatakan dukungannya terhadap perbaikan jembatan tersebut. Menurutnya, adanya renovasi jembatan yang menghubungkan Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala itu pasti akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi kedua daerah.
“ Pada prinsifnya kami mendukung adanya perbaikan jembatan karena akan mempermudah akses dan kelancaran lalu lintas kedua daerah. Selain itu juga pasti akan berdampak positif terhdapat ekonomi” ujar pemilik showroom motor bekas ini.
Meski demikian, dirinya juga pasrah karena selama berlangsung perbaikan akan berdampak pada usaha yang dimilikinya. Dimana tidak adanya masyarkat yang melintas yang secara otomatis penjualan sepeda motornya juga sepi. “ Lihat bagaimana nanti sajalah” kata pemilik Anissa Motor Handil Bakti ini kepada wartaniaga.com
Senada dengannya, H Syaiful pemilik kios pengisian air isi ulang memperkirakan akan banyak usaha yang gulung tikar dengan adanya penutupan sementara itu. “ Setidaknya omset usaha di daerah ini menurun” ucapnya.
Baginya, akan banyak kerugian yang diderita pelaku usaha, mulai dari lambatnya suplai barang karena harus memutar lewat Km 18 hingga berkurangnya pembeli.
“ Jika sudah ditutupnya, maka orang-orang akan mengalami kerugian waktu dan kami juga pasti mengalami penurunan omset karena pasokan air minum yang disuplai dari Banjarmasin mengalami keterlambatan jika harus melewati Km 18” papar pria pensiunan salah satu bank nasional ini.
Baik Abi maupun Syaiful berharap adanya kebijakan dari pemerintah agar usaha yang berada dikawasan jembatan tidak tutup. ” Jika memungkinkan adanya jembatan alternatif lain selain Cemara Raya Ujung agar kami masih bisa mencari nafkah” harap mereka.
Reporter : Dedy Sumatri & Yoga Arya Fhernanda
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Dedy Sumatri