Wartaniaga.com,Banjarmasin- Ditangan Bambang, limbah akar kayu khususnya ulin yang banyak ditemukan di daerah Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru ternyata dapat disulapnya menjadi berbagai furniture yang memiliki nilai jual tinggi. Bahkan, dari hasil menyulap akar kayu ini, dirinya mampu meraup omset hingga ratusan juta perbulan.
Kepada Wartaniaga.com, Bambang mengungkapkan, mulanya hanya hobi mengolah berbagai furniture dari akar-akar kayu bagi sebagian orang tidak bernilai ekonomis.
“ Sekitar 5 tahun yang lalu saya mulai serius dengan usaha ini, mulanya hanya senang saja membuat berbagai barang dari akar-akar kayu khusunya ulin yang banyak ditemukan di daerah Tanah Bumbu” terangnya saat ditemui di Festival Pesona Budaya Borneo 2.
Dikatakannya, kayu ulin ditebang 30 cm hingga 1 meter dari permukaan tanah, sisa-sisa inilah yang diambil beserta akarnya untuk dijadikan berbagai furniture, patung dan kreasi lainnya.
Dipilihnya kayu ulin, selain kuat dibandingkan kayu lainnya juga warnanya alami. “ Produk kita tidak ada yang sama, karena akar yang kita jadikan bahan baku juga tidak pernah sama, selain kuat, ulin juga memiliki warna yang menambah nilai seni pada produk kami”kata pemilik workshop Seni Karya Alam ini.
Dirinya mengaku pembeli produknya ini bukan saja dari Kalsel, tetapi juga beberapa kota lain di pulau jawa. “ Selain Banjarmasin dan sekitarnya ada juga orang Bandung, Jakarta, Jogja dan Surabaya yang membeli hasil karya kami ini” ujarnya seraya menambahkan beberapa turis asing juga sempat membeli hasil produknya.
Dipatok dengan harga mulai dari jutaan rupiah hingga puluhan juta, dalam sebulan Bambang dapat menjual 6 sampai 10 hasil kerajinannya ini. “ Karya seni sesungguhnya tidak ternilai harganya, harga yang kita patok di sana hanya sebagai penganti pembelian bahan baku” ujarnya.
Beralamat di Desa Sekapuk Km 183, kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu, workshop ini juga mengerjakan berabagai keperluan rumah seperti pintu, jendela, meja, gazebo, kitchen set dan lainnya.
Penulis : Didin Ariyadi
Foto : Didin Ariyadi