Wartaniaga.com, Banjarmasin – Pemilu 2019 tinggal menghitung bulan lagi, namun banyak orang menyoroti soal kotak suara pemilu yang disebut terbuat dari kardus. Padahal, kotak suara kardus ini bukan pertama kali dipakai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sejumlah orang mempertanyakan kualitas dan kelebihan yang digunakan hingga keamanan kotak suara pemilu tersebut. Menanggapi hal itu, begini tanggapan Ketua KPU kota Banjarmasin, Khairunnizan .
Ia mengatakan kotak suara jenis itu bukan pertama kali dipakai dalam Pemilu, sebab tahun 2011 lalu juga sudah pernah digunakan.
“Kita sudah pakai kotak karton kedap air ini di tahun 2011 lalu, walau masih sebagian. Dan untuk tahun 2019 akan kita gunakan semuanya” ujarnya kepada wartaniaga.com di ruang kerjanya, Senin (14/1).
Dikatakannya, kardus yang ramai dibahas itu sebenarnya merupakan karton kedap air. Oleh sebab itu, Nizan memastikan kotak suara berbahan karton kedap air itu aman untuk digunakan. Pilihan ini juga diambil karena lebih hemat dan murah.
“Menghemat biaya penyimpanan, menghemat biaya produksi, distribusi dan banyak penghematan lainnya” tegasnya.
Kotak itu memiliki kemampuan yang lebih dari kotak yang dulu yang terbuat alminium, terutama untuk distribusi lebih murah,waktu perakitan cuma 2 menit, jika yang dulu 10 menitan.
Selain itu, kotak kardus itu tahan apabila diduduki oleh orang . “ Asalkan jangan dibanting atau direndam di air maka akan rusak.” katanya.
Dirinya berharap penyelenggaraan pemilu nantinya berjalan aman dan lancar. “Petugas pemilu, peserta dan para TNI agar bersama-sama menjaga keamanan supaya nanti pemilu berjalan dengan lancar.” ucapnya.
Untuk kota Banjarmasin sendiri, KPU menyiapkan sebanyak 9.395 buah kota suara untuk 1.879 TPS yang tersebar dilima kecamatan se kota Banjarmasin.
Reporter : Fathur Rahman
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Fathur Rahman