Wartaniaga.com,Banjarmasin- Pemeritah Provinsi Kalimanatan Selatan masih memerlukan investor yang berkomitmen membangun industri pengolahan. Keinginan ini diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Kalse, Drs Birhasani kepada sejumlah wartawan, Senin malam (21/5)
Menurutnya, selama ini pertumbuhan ekonomi daerah masih didominasi oleh sektor pertambangan dan perkebunan. “ Kedua komoditas ini memang menjadi penyumbang ekspor utama dan pertumbuhan ekonomi Kalsel” ujarnya.
Namun sangat disangkan, ujar Birhasani komoditas ini masih diekspor secara mentah sehingga belum memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Untuk itu, pihaknya berharap ada investor yang mau membangun pabrik pengolahan khususnya sektor perkebunan agar komoditas itu lebih bernilai.
“ Selain ekspor, pertumbuhan ekonomi kita juga perlu ditopang dengan industri pengolahan, baik itu kelapa sawit atau karet yang cukup berlimpah di daerah kita ini” tuturnya.
Oleh karena itu, sambungnya Pemprov masih membuka peluang bagi investor yang ingin menanamkan investasinya terlebih lagi dibidang industri pengolahan.
Diungkapkannya, dalam upaya menarik minta investor, pemprov Kalsel sudah sering mempromosikan potensi daerah dengan mengikuti berbagai pameran nasional.
“ Promosi dan pemeran menjadi sarana bagi pemprov Kalsel untuk menarik banyak investor ke daerah ini. tujuannya agar produk komoditas seperti kelapa sawit dan karet dapat memiliki pabrik pengolahan sehingga selain membuka lapangan pekerjaan baru juga komoditasnya lebih bernilai” jelasnya. (Didin Ariyadi)
Foto : Didin Ariyadi





















