Wartaniaga.com, Banjarmasin – Gelaran Banua QRIStival 2025 yang berlangsung pada 4–5 Oktober di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, kembali menegaskan komitmen Kalimantan Selatan dalam memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan digital. Acara yang menjadi bagian dari Festival Antasari 2025 ini sukses memadukan edukasi, hiburan, dan semangat digitalisasi keuangan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, menggandeng sembilan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) – Bank Kalsel, BCA, Bank Mandiri, Pos Indonesia, BSI, BTN, BRI, BJB, dan JTrust – serta lima Mitra Strategis, yakni Amanah Borneo Park, Wetland Square, Duta Mall, PNM, dan Telkomsel.
Turut hadir dalam pembukaan acara, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel H. Muhammad Syarifuddin, M.Pd, serta jajaran Forkopimda. Kehadiran para pimpinan daerah ini menjadi bukti dukungan kuat terhadap percepatan ekonomi digital melalui perluasan implementasi QRIS dan transaksi nontunai di masyarakat.
Lonjakan Transaksi dan Antusiasme Masyarakat
Selama dua hari pelaksanaan, Banua QRIStival 2025 berhasil menyedot lebih dari 8.000 pengunjung. Festival ini menampilkan perpaduan antara edukasi digital, kuliner, olahraga, serta hiburan masyarakat, menjadikannya festival ekonomi digital terbesar di Kalimantan Selatan.
Dampaknya pun nyata. Selama periode “Race to Banua QRIStival” pada September 2025, transaksi merchant meningkat dari rata-rata 1,83 juta menjadi 2,43 juta transaksi, atau naik sekitar 589 ribu transaksi. Sementara itu, transaksi pengguna melonjak dari 2,55 juta menjadi 2,86 juta transaksi, meningkat sekitar 304 ribu transaksi.
Khusus selama dua hari pelaksanaan festival, total volume transaksi QRIS mencapai 112 ribu kali transaksi dengan total nilai Rp141,14 juta. Angka ini menunjukkan semakin luasnya penerimaan QRIS di kalangan pelaku usaha maupun masyarakat.
Edukasi dan Hiburan dalam Satu Festival
Tak hanya soal digitalisasi, Banua QRIStival juga menjadi ajang edukasi publik tentang manfaat transaksi nontunai yang lebih efisien, aman, dan inklusif. Pengunjung menikmati berbagai kegiatan seperti Fun Walk, Fun Bike, Madihin & Stand-up Competition, Fashion Show, Band Competition, Zumba, KPOP Lypsinc & Dance Competition, serta Tari Kreasi Nusantara.
Selain itu, pengunjung dapat berpartisipasi dalam QRIS Quest dan QRIS Experience, dengan berbagai hadiah menarik hingga doorprize utama berupa paket Umrah. Tersedia pula kuliner khas Banjar, coffee shop festival, dan booth merchant QRIS yang memungkinkan masyarakat bertransaksi langsung secara digital.
Sinergi untuk Ekonomi Digital yang Inklusif
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Fadjar Majardi menyampaikan, keberhasilan Banua QRIStival 2025 merupakan buah sinergi lintas pihak dalam membangun budaya digital di masyarakat.
“Transformasi ekonomi digital tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah daerah, perbankan, dan pelaku usaha untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang efisien dan inklusif,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa peningkatan transaksi digital bukan sekadar tren, tetapi cerminan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran digital yang aman dan mudah digunakan.
Menuju Banua Digital yang Berdaya Saing
Banua QRIStival 2025 menjadi bagian dari implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, yang digagas Bank Indonesia untuk memperkuat ekosistem keuangan digital nasional. Melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan industri keuangan, diharapkan digitalisasi ekonomi dapat memperluas inklusi keuangan, meningkatkan efisiensi transaksi, serta memperkuat daya saing UMKM di Kalimantan Selatan.
Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi masyarakat yang tinggi, Banua QRIStival 2025 menegaskan bahwa Kalimantan Selatan siap melangkah lebih jauh menuju ekonomi digital yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat “Satu QRIS untuk Semua.”
Editor : Eddy Dharmawan