Syamsuddin Batola, Pesepakbola yang Bawa PSM Makasar Juara

Syamsuddin Batola, seorang legenda sepak bola Indonesia

Wartaniaga.com, Banjarmasin- Syamsuddin Batola merupakan salah seorang legenda sepak bola Indonesia yang dikenal sebagai bek tangguh dan pelatih berbakat. Puncak kariernya terjadi pada musim 1999-2000, ketika ia berhasil membawa PSM Makassar meraih gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia. Dalam pertandingan final yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Syamsuddin tampil impresif melawan mantan klubnya, PKT Bontang.

Lahir di Maros, Sulawesi Selatan, Syamsuddin mengawali kariernya sebagai pemain junior di Diklat PPLP Sulsel sebelum merantau ke Jakarta untuk bergabung dengan Diklat Ragunan. Sepanjang karier profesionalnya, ia tidak hanya dikenal sebagai pemain yang handal, tetapi juga sebagai sosok yang berhasil membawa timnya meraih prestasi gemilang, termasuk gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia 1999-2000 bersama PSM Makassar, di mana ia bermain bersama adiknya, Zain Batola.

Syamsuddin Batola memulai karier profesionalnya dengan memperkuat Pelita Jaya FC dan PKT Bontang pada era Galatama. Kedua klub tersebut dikenal sebagai wadah bagi pemain muda berbakat, termasuk mereka yang pernah membela timnas junior. Setelah itu, ia kembali ke kampung halamannya untuk memperkuat PSM Makassar pada awal era Liga Indonesia.

Setelah pensiun sebagai pemain profesional pada tahun 2003 bersama Persim Maros, ia memutuskan untuk beralih peran sebagai pelatih. Di klub inilah ia juga memulai karier kepelatihannya, mempersiapkan tim untuk berlaga di Liga 3 dan Pra Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan.

Namanya semakin mencuat ketika ia ditunjuk sebagai pelatih PSM Makassar untuk Piala Menpora 2021. Mengandalkan 100% pemain lokal, sebuah keputusan yang dianggap berani mengingat banyak tim lain seperti Borneo FC, Bhayangkara Solo FC, dan Persija Jakarta didukung oleh pemain asing. Meski diragukan oleh banyak pengamat, Syamsuddin berhasil membuktikan kemampuannya dengan membawa PSM Makassar lolos ke babak 8 besar, menuai pujian dari berbagai pihak.

Sebagai pelatih yang memiliki lisensi A AFC, Syamsuddin dikenal dengan pendekatannya yang detail dan kemampuan memaksimalkan potensi pemain lokal. Prestasinya ini semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu pelatih berbakat di Indonesia.

Syamsuddin Batola meninggalkan warisan yang besar bagi dunia sepak bola Indonesia, baik sebagai pemain maupun pelatih. Ia tidak hanya dikenang sebagai bek tangguh yang berhasil meraih gelar juara, tetapi juga sebagai sosok yang berdedikasi dalam mengembangkan bakat pemain lokal.

Kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya pada 12 Desember 2024 menjadi duka mendalam bagi keluarga, rekan, dan penggemarnya. Tapi, namanya tetap hidup dalam ingatan sebagai legenda sepak bola Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan olahraga ini di tanah air.

Syamsuddin Batola adalah contoh nyata bagaimana dedikasi, kerja keras, dan kecintaan terhadap sepak bola dapat mengantarkan seseorang meraih prestasi gemilang. Baik sebagai pemain maupun pelatih, ia selalu memberikan yang terbaik, meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Editor : Ahmad Yani

Pos terkait

banner 468x60