Desa Tanjung Pelayar Jadi Tempat Program Pemberdayaan Masyarakat Mahasiswa Poltekes Banjarmasin

Mahasiswa Poltekes Banjarmasin saat berada di depan Kantor Desa Tanjung Belayar

Wartaniaga.com,Kotabaru- Desa Tanjung Pelayar Puskesmas Tanjung Selayar jadi tujuan program Pemberdayaan Masyarakat yang diprakarsai oleh mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan, Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin, Senin (13/1/25).

Program ini dilaksanakan okeh tujuh mahasiswa berbakat. Diantaranya, Ambul Putri Pramono, Mardiana, Raudatul Jannah, Selvia Rosluniwati, Siti Misbah, Sumariati, dan Yulia Mukhdarina.

Dimana ini juga didukung penuh Pemkab Kotabaru dalam hal Kepala Puskesmas Tanjung Selayar. Selain itu, para dosen pembimbing, dan preseptor klinik.

Pelaksanaannya, program ini melibatkan masyarakat RT 01 hingga RT 06 Desa Tanjung Pelayar sebagai sasaran utama, mencakup ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, pasangan usia subur (PUS), dan remaja.

Disitu, mahasiswa kebidanan ini mengimplementasikan tiga kegiatan inovatif untuk menjawab tantangan kesehatan di desa ini.

Yang pertama Diare Smart. Program ini memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya rehidrasi untuk mengatasi diare.

Kedua Zat Besi Bersama, program ini melalui penyuluhan dan workshop memasak makanan kaya zat besi, remaja diperkenalkan pada pentingnya mencegah anemia dan menghasilkan produk seperti booklet edukasi dan resep makanan bergizi yang dapat diterapkan langsung oleh peserta di rumah.

Dan yang terakhir, Posyandu Play. Program ini dengan pendekatan kreatif, Posyandu dihidupkan kembali sebagai tempat interaktif yang menyenangkan. Disitu juga anak-anak diajak belajar tentang gizi melalui permainan edukatif, sementara orang tua diberi materi pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.

Salah satu mahasiswa kebidanan ini menuturkan, keberhasilan program ini tidak terlepas dari peran Kepala Puskesmas Tanjung Selayar, aparat desa, kader kesehatan, serta masyarakat setempat.

Dimana menurutnya, program ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak, menurunkan risiko diare pada balita, serta meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya zat besi dalam pola makan mereka.

“Melalui program ini, kami berharap Desa Tanjung Pelayar dapat melahirkan generasi yang lebih sehat dan mandiri,” ujar salah satu mahasiswa.

Reporter: Anaq.
Editor : Fairuz Reza

Pos terkait

banner 468x60