Wartaniaga.com,Kandangan-Sebagai upaya menekan angka stunting di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melaunching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Pendopo Bupati HSS, Kamis (05/12/2024).
Gerakan yang diprakarsai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalsel ini sendiri diluncurkan secara resmi oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kalsel, Muhidin yang diwakili Plt Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Nurul Ahdiyani.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Farah Adibah mengatakan, launching Genting kali ini dilaksanakan serentak di Indonesia, dan Kabupaten HSS dipilih sebagai perwakilan Provinsi Kalsel.
“Dipilihnya Kabupaten HSS sebagai tempat launching Genting dikarenakan mereka memiliki banyak program unggulan dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting,” ucap Farah Adibah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Nurul Ahdiyani mengungkapkan, kasus stunting masih menjadi masalah yang harus ditangani dengan serius secara besama-sama, baik bagi pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.
“Mari kita dukung program Genting ini untuk mewujudkan anak-anak yang diharapkan dapat menjadi generasi emas ke depan,” tutur Nurul Ahdiyani.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati HSS, Endri yang diwakili Sekretariat Daerah (Sekda) HSS, Muhammad Noor menyambut baik peluncuran program Genting yang dilakukan di Bumi Rakat Mufakat.
Ia berharap program Genting ini dapat bejalan sesuai harapan bersama, sehingga bisa membawa kebaikan bagi Provinsi Kalsel, khusunya Kabupaten HSS.
“Stunting menjadi tantangan serius bangsa kita, karena dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak baik fisik, kognitif, maupun kualitas hidup mereka,” ujar Muhammad Noor.
Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS akan selalu berkomitmen untuk mencari solusi yang efektif dalam upaya penurunan angka stunting di Bumi Rakat Mufakat.“Program Genting ini merupakan upaya nyata kerjasama pemerintah dengan masyarakat untuk mewujudkan generasi yang sehat tanpa stunting,” pungkasnya.
Reporter: Amutz
Editor : Reza