Wartaniaga.com, Banjarbaru – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru kembali menggelar Rapat Koordinasi Pimpinan SKPD Bulan Oktober Tahun 2024.
Rakor dirangkaikan dengan penandatanganan berita acara pemetaan urusan pemerintahan dalam rangka kerja sama daerah Pemerintah Kota Banjarbaru.
Rakor dipimpin oleh Pjs. Walikota Hj Nurliani Dardie didampingi Pj Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarbaru Muhammad Farhani.
Bertempat di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru, acara Rapat Koordinasi bersama Pimpinan SKPD ini digelar, Senin (7/10).
Ada 3 materi Rakor bulan Oktober kali ini. Pertama yaitu paparan Pj Sekdako Banjarbaru tentang laporan realisasi anggaran daerah SKPD lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru.
Kemudian paparan kedua oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru tentang gerakan nasional dan revolusi mental.
Dan materi yang terakhir tentang progres tindak lanjut arahan KPK dan surat edaran Walikota Nomor 500/411/DPMPTSP/2024, Tanggal 20 Agustus 2024 yang dipaparkan oleh Kepala DPMPTSP Kota Banjarbaru.
Pjs Walikota Banjarbaru dalam arahannya, menyampaikan pesan tegas terkait urgensi percepatan penyerapan anggaran di seluruh SKPD.
“Memasuki triwulan keempat, percepatan realisasi anggaran menjadi hal yang sangat penting. Namun, saya tekankan agar kita tidak lengah dalam urusan administrasi,’ ujarnya.
Kepatuhan pada prosedur tetap lanjut Bunda Nunung sapaan akrab Pjs Walikota Banjarbaru ini harus dijaga agar tidak terjadi kendala di kemudian hari.
Ia juga mengingatkan bahwa sisa waktu yang ada harus digunakan secara efektif untuk menyelesaikan target-target pembangunan yang telah direncanakan, terutama yang terkait dengan pelayanan masyarakat.
“Saat ini adalah momentum bagi kita untuk mempercepat seluruh proses agar target pembangunan yang telah direncanakan bisa terealisasi secara maksimal,” imbuhnya.
Menurutnya, percepatan realisasi anggaran harus sesegera mungkin menjadi perhatian dan jangan sampai mengabaikan administrasinya.
“Akan lebih menekankan percepatan anggaran, mengingat ini sudah memasuki masa Triwulan ke-4,” tandasnya.
Editor: Eddy Dharmawan
