Wartaniaga.com,Solo, – Para perenang dari Provinsi Kalimantan Selatan berhasil mengharumkan nama Banua di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII. Dengan semangat juang yang tinggi, mereka berhasil mengumpulkan total 36 medali, terdiri dari 8 emas, 13 perak, dan 15 perunggu.
Pada hari terakhir pertandingan, para atlet Kalsel kembali menyumbangkan medali tambahan, di antaranya empat perak yang diraih oleh Nor Aimah, Wafik Azizah, Mahrita, dan Adilla Maika Subagia pada nomor 50 meter gaya punggung. Sementara itu, Stensen Pradarma Tiar dan Muhammad Firja Herdani berhasil meraih medali perunggu.
Pelatih Para Renang NPC Kalsel, Djuhriannoor, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang telah dicapai para atlet. “Kami sangat bangga dengan semangat juang para atlet. Mereka telah berjuang keras untuk mengharumkan nama Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Senada dengan Djuhriannoor, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalimantan Selatan, Diauddin, juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para atlet. “Prestasi yang luar biasa ini membuktikan bahwa atlet disabilitas kita memiliki potensi yang
Atlet para renang dari Kalimantan Selatan berhasil mendominasi kolam renang pada Peparnas XVII. Dengan torehan 8 medali emas, 13 perak, dan 15 perunggu, total 36 medali berhasil dikumpulkan oleh kontingen Kalsel.
Pada hari terakhir pertandingan, para perenang Kalsel masih mampu menambah pundi-pundi medali. Nor Aimah, Wafik Azizah, Mahrita, dan Adilla Maika Subagia sukses meraih medali perak pada nomor 50 meter gaya punggung. Sementara itu, Stensen Pradarma Tiar dan Muhammad Firja Herdani menyumbang medali perunggu.
Dengan hasil yang sangat memuaskan ini, para perenang Kalsel telah membuktikan diri sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan dalam ajang olahraga disabilitas tingkat nasional.
Prestasi gemilang yang diraih oleh para perenang Kalimantan Selatan pada Peparnas XVII tidak hanya membanggakan daerah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengembangan olahraga disabilitas di Kalimantan Selatan.
Dengan raihan 36 medali, para perenang Kalsel telah menunjukkan bahwa atlet disabilitas memiliki potensi yang sangat besar. Prestasi ini diharapkan dapat mendorong pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan dan mendukung pengembangan olahraga disabilitas.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, atlet disabilitas kita mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Pelatih Para Renang NPC Kalsel, Djuhriannoor.
Editor:Ahmad Yani
