Wartaniaga.com, Paringin – Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan berhasil membawa Gol di ajang CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2024.
Penghargaan bergengsi Gold menjadi penanda keberhasilan Adaro dalam mewujudkan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Ini merupakan kali kedua Adaro meraih penghargaan yang sama sejak dua kali keikutsertaan, meneguhkan posisinya sebagai pionir perubahan positif di tanah air.
Penghargaan Gold didapat melalui program Pengembangan Pariwisata Desa Liyu Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan dengan raihan nilai 90,58. Desa Liyu menyimpan banyak potensi wisata alam dan ritual adat yang masih terus terjaga, seperti Mesiwah Pare (syukuran pasca panen) dan Melatu Wini (ritual bercocok tanam). Sumber kekuatan inilah yang akhirnya melahirkan Festival Mesiwah Pare Gumboh dan kemudian menjadi daya tarik wisatawan, baik lokal maupun asing berkunjung.
2011 menjadi awal bagi Adaro melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri dalam penguatan kelembagaan Desa Liyu. Tahun 2019 baru dirumuskan konsep dan menjadi gelaran perdana Mesiwah Pare Gumboh. Tak berhenti di situ, Adaro juga turut membantu dalam penyediaan sarana prasarana pengolahan air bersih dan pengadaan solar cell untuk kebutuhan listrik cadangan.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim menyerahkan langsung penghargaan kepada local heros yang berperan aktif dalam keberhasilan program tersebut, yaitu Megi Raya Soseno Ketua Pokdarwis Desa Liyu di The Westin Jakarta.
“Penghargaan ini sebagai bukti keberhasilan desa untuk mengembangkan diri dengan potensi yang ada. Bahwa kita, perusahaan dan desa, bisa saling bekerja sama menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat di masing-masing desa,” jelas Corporate Social Responsibility Departemen Head PT Adaro Indonesia Firmansyah, Senin (13/5/2024).
“Motivasi untuk lebih bersemangat mengembangkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang ada dan potensi di masing-masing desa. Mudah-mudahan tahun berikutnya bisa mengirimkan desa-desa yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan kekhasan yang bisa kita bawa kembali ke CSR dan PDB Awards,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin memberikan apresiasi tinggi terhadap peran BUMN dan perusahaan swasta dalam mendorong inovasi dan pengembangan potensi desa.
“Saya berharap agar seluruh perusahaan tetap melanjutkan program CSR dan memastikan target penerima CSR secara tepat untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan ramah lingkungan. Terus tingkatkan inovasi dalam pemberdayaan masyarakat agar dapat menciptakan lapangan kerja yang berkesinambungan,”imbuhnya.
CSR dan PDB Awards bukan sekadar sebuah ajang penghargaan, namun juga cermin dari komitmen bersama untuk mempercepat pembangunan desa. Dengan penilaian yang ketat dan komprehensif, serta partisipasi aktif dari berbagai sektor industri, penghargaan ini menjadi momentum penting dalam memotivasi dan menginspirasi setiap perusahaan untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan lingkungan.
Selain Desa Liyu, Desa Jambu Kecamatan Kuripan Kabupaten Batola juga menerima penghargaan Silver di ajang CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2024 tersebut. Penghargaan Silver diberi pada program Pengembangan BUMDesa “Mitra Bersama”.
Reporter : Siti Nurjanah
Editor : Aditya