Melalui Ujian Akhir Semester, Kementan Ukur Kemampuan Siswa Pertanian

Wartaniaga.com, Banjarbaru – Demi menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki berkompeten, produktif dan berdaya saing, Kementerian Pertanian memaksimalkan pendidikan vokasi.

Pendidikan vokasi dimanfaatkan karena mempunyai kedekatan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) melalui kemitraan, baik pada proses pembelajaran, pengembangan, penguatan SDM, hingga perekrutan lulusan vokasi.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menaruh harapan besar pada generasi generasi penerus bangsa termaksuk generasi Z atau gen Z, yang saat ini sedang berada di rana perkuliahan dan sekolah. Generasi ini sangat berpengaruh besar nantinya dalam pembangunan pertanian.

“Generasi Z juga harus bisa mengikuti perkembangan dari zaman, harus berani menjadi petani yang modern atau mendirikan start-up pertanian,” tegas Mentan Syahrul.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, di tangan milenial dan generasi Z pembangunan pertanian akan dijalankan.

“Kalian semua adalah motor penggerak pertanian di negara yang kita cintai ini, terlepas dari generasai pendahulu kalian yang saat ini sudah menjadi penggerak dan pelopor pembangunan pertanian,” kata Dedi.

SMK PP Negeri Banjarbaru, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang Pendidikan Vokasi Pertanian di bawah naungan Badan PPSDMP, Kementerian Pertanian (Kementan), terus berupaya meningkatkan kemampuan siswanya. Salah satu cara melihat kemampuan siswa ialah dengan pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS).

Pelaksanakan UAS untuk semester Genap Tahun Pelajaran (TP) 2022/2023 ini dilaksanakan bagi seluruh siswa kelas X dan XI, yang diikuti 169 orang siswa yang terdiri dari 85 siswa kelas X, dan 84 siswa kelas XI.

Pelaksanaan UAS ini dilaksanakan 8 hari yang mulai dilaksanakan Senin, (29/6/2023) sampai Jumat, (9/6/2023) di SMK-PP N Banjarbaru. Ujian ini sendiri terdapat 12 sampai 17 mata pelajaran yang di ujikan, tergantung dari kelas dan kompetensi keahlian masing-masing.

Terkait Ujian ini, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Airin Nurmarita, menyampaikan, “Ujian ini juga akan mengevaluasi pembelajaran semester genap dan akan menjadi dasar bagi guru untuk menyatakan siswa bisa naik ke kelas berikutnya atau tidak”, Ujarnya.

SMK-PP N Banjarbaru di ujian kali ini memanfatkan teknologi via Computer Based Test atau Tes Berbasis Komputer di Laboratorium Komputer dan Bahas. Di Ujian ini siswa mengerjakan soal ujian dengan menggunakan aplikasi ujian yang dikerjakan melalui computer.

“Ini merupakan ujian kenaikan kelas, untuk mengevaluasi hasil pembelajaran untuk kelas X dan XI, ujian ini merupakan ujian berbasis komputer dimana seluruh siswa ujian menggunakan computer yang bertujuan agar soal yang diberikan benar-benar terjawab dengan murni tanpa bisa membuka aplikasi lainnya”, terang Airin.

Kepala SMK-PP N Banjarbaru, Budi Santoso berharap “Siswa terus mengembangkan ilmu dan pengetahuan nya menjawab tantangan zaman yg terus berkembang dengan tidak meninggalkan akhlak, perilaku dan sikap yang menjadi karakter bangsa yg berbudi sehingga nantinya ada lulusan yang menjadi Job Seeker ataupun Job Creator” tandas Budi.

Sumber : Humas SMK PP Banjarbaru

Pos terkait

banner 468x60