Wartaniaga.com, Banjarbaru – Pelestarian Ikan Baung dengan nama latin Mystus Nemurus C.V. juga termasuk ikan khas dari Kalimantan Selatan yang disebar di dalam kolam sebanyak 40.000 bibit ikan.
“Dulu waduknya menjadi tempat pengendalian banjir sekarang bisa jadi tempat rekreasi dan pemancingan,” ucap Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarbaru Drs H Said Abdullah, MSi saat menghadiri acara kegiatan Penebaran Benih Ikan Baung, di Waduk Bandara Syamsudin Noor. (6/6)
Sebanyak 20.000 ekor benih Ikan Baung dilepaskan langsung oleh Sekdako, Ketua DPRD kota Banjarbaru, General Manager Bandara Syamsudin Noor beserta jajaran SKPD Kota Banjarbaru terkait di Pond Timur. Total sebanyak 40.000 ekor benih Ikan Baung yaitu, area barat dan timur.
Sementara itu, Dony Subardono, GM Bandara Internasional Syamsudin Noor mengucapkan terimakasih kepada Pemko Banjarbaru melalui DKP3, atas sinergi yang terjalin dalam pelestarian ikan lokal ini.
“Mengusung konsep Gren airport, Manajemen Angkasa Pura I memiliki perhatian terhadap aspek lingkungan, termasuk pembuatan tempat penampungan air,” ujar Dony.
Dony menambahkan, Bandara Syamsudin Noor didesain dengan dua buah pond yang berfungsi sebagai danau buatan.
Selain fungsi esensial sebagai penampungan air limpasan hujan lanjut Dony, saat ini juga dimanfaatkan sebagai kolam pembesaran ikan.
“Kami berharap dengan bertambahnya varietas ikan disini mampu memberikan manfaat untuk ekosistem dan masyarakat pada umumnya,’ pungkas Dony.
Turut berhadir, Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala DKPPP Kota Banjarbaru, Inspektur Kota Banjarbaru, perwakilan dari Balai Perikanan Budi Daya Air Tawar Mandiangin, Camat Landasan Ulin dan Lurah se-Kecamatan Landasan Ulin.
Editor : Eddy Dharmawan