Wartaniaga.com, Tanah Bumbu – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, kembali menggelar peningkatan kapasitas nilai-nilai Ideologi Pancasila, di Desa Sejahtera, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (17/4).
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan supaya sikap toleransi terus dijadikan dasar dalam penguatan menjaga persatuan Indonesia. Serta diharapkan ikut berperan aktif dalam menekan timbulnya paham radikalisme.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penguatan kepada masyarakat agar ilmu yang diberikan dapat diimplementasikan secara positif untuk menjaga NKRI,” ujar legislatif Dapil VI Kabupaten Tanbu dan Kotabaru, usai menggelar kegiatan Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Pancasila.
Dari aktualisasi itu, dia berharap, masyarakat Desa Sejahtera dapat mencerna dengan baik atas materi yang sudah diberikan. Termasuk, mampu merealisasikan upaya pencegahan dari dampak negatif bersosial media (medsos).
“Kita tadi juga memberikan himbauan agar bijak menggunakan medsos. Serta tidak mudah termakan informasi bohong alias hoax. Jadi, cerdas lah dalam memilah informasi di seluruh jejaring media sosial,” ungkap politisi dari fraksi Partai Golkar.
Selain menekankan adanya paham radikalisme dan bijak dalam menggunakan medsos, legislatif membidangi ekonomi dan keuangan itu juga memberikan arahan kepada generasi muda untuk tidak mudah terlena dengan narkotika, psikotropika dan obat-obatan terlarang (Napza) yang dapat meruntuhkan masa depan.
“Apalagi kita ketahui, generasi muda ini yang bakal menggantikan kita untuk membangun daerah. Minimal jangan pernah mencoba atau pun mengonsumsi barang haram. Kalau negara mau maju kata tidak untuk narkotika, NKRI harus kuat,” tegasnya.
Disela kegiatan, legislator yang akrab disapa Paman Yani juga memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat dan peserta untuk berbagi keberkahan di bulan Ramadan. Dengan harapan selain menjalin silaturahmi, juga menjadi jembatan yang baik untuk menjaga tolerasi serta keamanan negara.
Editor: Aditya