Wartaniaga.com, Paringin – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Lampihong mendorong para kadernya untuk ikut aktif dalam upaya pencegahan Stunting atau kurang gizi pada anak.
“ Permasalahan stunting berpotensi mengganggu sumber daya manusia (SDM) Indonesia di masa depan. Generasi bangsa harus kita persiapkan dari sekarang untuk memiliki kesehatan dan daya saing tinggi,” ujar Ketua TP PKK Kecamatan Lampihong, Mujiati kepada media ini, Selasa (18/01/22)
Mujiati menuturkan, untuk mencapai target tersebut, perlu dukungan semua pihak.
“Upaya pencegahan dan penanganan stunting dilakukan paralel, dari TP PKK pusat, tingkat kabupaten atau kota, kecamatan hingga desa dan kelurahan,” kata dia.
Untuk menyukseskan program tersebut, sambunganya TP PKK Lampihong terus melakukan sosialisasi dan edukasi pada bina keluarga baduta atau balita (BKB).
Selain itu, pemberian makanan pendamping ASI (Mpasi) serta fokus mengedukasi pemantauan tumbuh kembang anak di 1.000 hari pertama kehidupan.
“Kami rutin melaksanakan posyandu di beberapa desa, mudahan-mudahan kegiatan ini dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Balangan,”pungkasnya
Reporter : Siti Nurjanah
Editor : Aditya
