Wartaniaga.com, Banjarmasin- Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Kalsel akan segera menyiapkan calon-calon figur Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel.
Kepala OJK Regional Kalimantan, Reza Aulia Iberahim, mengatakan jika terlalu lama ketidaklengkapan unsur manajemen puncak pada Bank Kalsel dibiarkan, maka akan berpengaruh, seperti penilaian kurang bagus oleh OJK.
“Berpotensi menghambat kegiatan operasional jika tak ada dirut definitif. Kalo sekarang belum ada pengajuan figur calon untuk dirut Bank Kalsel. Tapi itu nanti langsung ke OJK pusat,” ujarnya kemarin.
Ia menegaskan, kendati belum ada ada calon figur yang diajukan, namum OJk bersama Bank Kalsel akan segera menyiapkan calon-calon tersebut.
“Kami bersama bank Kalsel akan menyiapkan itu,” ujarnya.
Terkait kinerja dan peforma manajemen Bank Kalsel hingga kini, OJK menilai sangat bagus. Terlebih, tingkat kesehatan Bank Kalsel kini berada di Peringkat Komposit 2 (PK-2) yang tentunya sangat bagus.
“Bukan hanya sekedar bagus saja. Tetapi OJk juga mengatur harus memiliki modal minimum yang terpenuhi yaitu Rp 3 triliun,” bebernya.
Dikonfirmasi terkait apakah sudah menyiapkan usulan calon Dirut Bank Kalsel kepada OJK. Komisaris Utama (Komut) Bank Kalsel, H Ary Bastari, enggan berkomentar banyak. Dia hanya mengatakan akan ikuti aturan saja, dan soal calon figur belum bisa bicara. ” Kita akan ikuti aturan saja. Soal calon saya belum bisa bicara. Tapi kita ikuti prosedur aja,” ucapnya sambil berlalu.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Kalsel, membidangi Ekonomi dan Keuangan, Imam Suprastowo juga dikonfirmasi, menyatakan bahwa terkait personal direksi bukan merupakan ranah dewan. Melainkan ranah pemegang saham melalui komisaris.
Editor: Aditya
