Wawan melanjutkan, seni untuk membuat replika keindahan alam dalam sebuah aquarium yang sdh di isi dengan air ini, tidak hanya sebatas pemadangan biota bawah laut, kadang tema atau inspirasi yang didapatkan bisa dari alam terbuka seperti padang rumput, pegunungan, sungai, dan lain sebagainya.
“Tema aquascape itu macam-macam, ada yang konsepnya Natural Style, Iwagumi Style, Ducth Style, Waterfall Style dan tema Paludarium Aquascape,” beber warga Handil Bakti, Komplek Puri Awanis 2 No.104 ini.
Untuk langkah awal pembuatan dasar, lanjut Wawan, isinya meliputi rumah bacteri, bacteri stater, pupuk dasar, pasir/soil, hardsacpe batuan atau kayu, dan planting tanaman aquascape.
“Setelah semua itu dikerjakan, baru kita pilih jenis ikan yang akan kita taruh dalam aquascape. Harga ikannya juga bervariasi, mulai Rp 2 ribuan hingga ratusan ribu. Biasanya, yang jadi favorit itu ikan neon tetra dan udang aquascape. Jenis itu paling dicari-cari penghoby aquascape,” ujar Wawan, yang menekuni bisnis aquascape sejak tahun 2015.
Ia menambahkan, untuk jenis tanamannya, yang paling diminati jenis moss-mossan dan tanaman low lainya, karena mudah tumbuh dan perawatannya pun cukup mudah.
“Untuk perawatan, biasanya 1 minggu 1 kali water change, diganti 30% dari debit air. Terus tambah air baru dan cuci filter. Jika ada tanaman yang terlalu lebat, kita triming atau dipotong,” pungkasnya.
Reporter : Ahmad Syarif
Editor : Nirma Hafizah




















