Wartaniaga.com, Amuntai – Potensi alam yang dimiliki kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sangat banyak salah satunya kawasan hutan rawa yang luasnya mencapai puluhan ribu hertar. Potensi inilah yang kini menjadi fokus untuk dikembangkan menjadi kawasan ekowisata.
Desa Pilantani, kecamatan Haur Gading memiliki ribuan kawasan hutan rawa yang selama ini menjadi tumbuh kembangnya purun yang merupakan bahan pembuatan berbagai kerajinan khas kabupaten HSU.
Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) HSU, Hj Anisah Rasyidah Wahid mengapresiasi langkah para kepala desa dan masyarakat yang akan menjadikan kawasan ini sebagai objek wisata.
Menurutnya, adanya kawasan ekowisata ini bakal membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat sekitar jika benar-benar ada dan dikelola.
” Semua ini dapat berhasil, jika syarat ini dapat dilakukan yakni akumodasi dan transportasi ke kawasan ekowisata ini lancar, yang mana perlu kita benahi,” katanya disaat mengunjungi kawasan itu, Minggu (10/1) siang.
Untuk itu, kata Anisah perlu tekad dan rencana yang matang dalam membuka kawasan ekowisata ini, baik dari dorongan pemerintah daerah, Duta ekowisata, para pengrajin purun, serta Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD), Tim Budi Daya Bambu dan Pendamping Desa.