Wartaniaga.com,Banjarmasin- Menyongsong kenormalan baru (New Normal), tentunya harus disertai dengan strategi yang terdepan agar mampu memulihkan perekonomian Kota Banjarmasin.
Perlu diketahui Kota Banjarmasin juga dikenal sebagai Kota Seribu Sungai, yang mana pemulihan perekonomian pariwisata berbasis sungai perlu diperhatikan.
Menyikapi hal tersebut, calon Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina sudah memiliki strategi yang mutakhir untuk kemajuan perekonomian pariwisata berbasis sungai.
Hal itu terkuak saat sang Petahana bersilaturahmi bersama dengan para anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Selasa (3/11).
“Silaturahmi ini dalam rangka sharing terkait dengan perkembangan Kota Banjarmasin seperti pada industri pariwisata dan perhotelan,” ucapnya.
Menurut Ibnu, kebijakan yang dilakukan pemerintah selama ini sudah sejalan, yaitu menjadikan Banjarmasin sebagai kota berbasis sungai dengan meningkatkan perkembangan pariwisata didalamnya.
Sebagaimana diketahui, kota Banjarmasin dikenal sebagai Kota perdagangan dan jasa. Oleh karena itu guna meningkatkan perekonomian, pemerintah perlu memfokuskan perhatian kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kita ingin kolaborasi antara Pelaku Bisnis (Business) dan Pemerintah (Government) bisa saling bekerjasama karena kepentingan yang dimiliki juga sama,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Banua Hotel Leader Communiti (BHLC) Kalsel, Devy Antonius Malo mengatakan, kota Banjarmasin memiliki banyak objek-objek yang sangat mempuni untuk dikembangkan.
