“Kerajinan sasirangan telah menjadi alternatif penghasilan masyarakat, kota ini sudah berhasil mengelola kain sasirangan menjadi berbagai macam produk. Banyaknya pengrajin mengolah kain sasirangan menjadi produk yang unik seperti menjadi masker, tas, sepatu dan lainnya menjadi bukti nyatanya,” sambungnya.
Namun dengan segudang kegiatan, sebagai ibu rumah tangga Wasilah tetap menjalankan perannya. Menyiapkan segala keperluan suami dan anak-anak, bahkan ia selalu meluangkan waktu keluarganya. “ Semuanya kesuksesan berawal dari keluarga, maka waktu dan perhatian untuk mereka juga harus ada,’ tutur ibu 4 putra ini.
Bagi Wasilah, seorang istri kepala daerah bukan hanya bisa berperan sebagai ibu, tetapi sesekali menjadi teman diskusi suami. “Men-support itu sudah keharusan, tetapi kita juga sering berdiskusi bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menata kota dan program lain demi kemakmuran bersama,” tutur Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Banjarmasin ini.
Selain menjabat sebagai Ketua diberbagai organisasi di atas, Wasilah juga sebagai Ketua Pusat Pelayanan Terpadu, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Banjarmasin, dan baru dilantik menjadi ketua Badan Pengurus Daerah Asosiasi Perancang Pengusaha Model Indonesia (BPD APPMI) kota Banjarmasin.
Reporter : Nirma Hafizah
Editor : Yudha Aditya
Foto : Dok. pribadi Wasilah
