Wartaniaga.com– Seringkali dalam kehidupan, seseorang merasa dirinya selalu kekurangan. Akibatnya, dia akan habis-habisan bekerja keras sampai melalaikan ibadah dan persiapan kehidupan akhiratnya.
Bahkan ada yang melanggar larangan Allah untuk meraih apa yang diinginkan. Korupsi, kolusi, menipu, merampok, jualan narkoba dan kejahatan lainnya dilakukan untuk memenuhi syahwat nafsu dan bisikan syaithan. Undang-undang/aturan/hukum dicari celahnya untuk meraih kemauannya.
Semua larangan Allah dilanggar dan dicari pembenaran untuk meraih ambisi tahta, harta dan wanita. Na’udzu billahi min dzalika
Karena itu kita harus memiliki mindset yang benar dalam standar kecukupan yang minimal, sehingga hati merasa tenang dan merasa cukup dengan apa pun rezeki yang diberikan Allah.
Islam tidak melarang kaya dan berkelimpahan selama untuk meraih keridhoan Allah, namun kekayaan tidak boleh diperoleh dan digunakan dengan cara yang diharamkan agama.
Jadi, bagi yang belum kaya dan berkelimpahan , maka kita harus memiliki mindset yang positif sehingga bisa bersyukur terhadap apapun yang telah Allah berikan, sambil terus berusaha dan berdoa untuk meraih impian hidup. Impian hidup yang berorientasi akhirat yaitu untuk meraih ridho Allah.
Ingat…hidup di dunia hanya sebentar dan fana (hancur), utamakan akhirat yang baqa (kekal) selama-lamanya. Jangan sampai seluruh perhatian hati dan aksi hanya tertuju pada dunia, kemudian menyesal di akhirat karena sedikit taqwa dan amalnya.