Wahid berharap dengan capaian prestasi yang telah diraih ini nantinya akan menjadi kebanggaan bersama dan di masa yang akan datang dan ditingkatkan demi kemajuan Banua.
Sebagai catatan, sebelumnya pada tahun 2019 HSU telah berpredikat Baik, dua tingkat di bawah predikat sangat memuaskan ini.
Dan saat menerima penghargaan yang langsung diserahkan oleh Meteri PANRB, Tjahjo Kumolo ini, dirinya juga didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan HSU Hj.Laila Tanur Raudah dan Plt. Kepala Bagian Humas Dan Protokol Setda HSU Moch. Arifil, S.STP.
Sementara itu, Meteri PANRB, Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa e-government dibutuhkan untuk penguatan sistem dan jaringan informasi kearsipan, area perubahan tata laksana untuk manajemen kearsipan dan birokrasi, serta open government dibangun untuk mendukung sistem kearsipan yang terbuka dan partisipatif.
Sehingga implementasi e-government merupakan sebuah kewajiban dan kebutuhan.
“Untuk itu semua kementerian lembaga dan pemerintah daerah agar segera melakukan beberapa hal, yakni mengidentifikasi arsip yang tercipta, pemberkasan arsip aktif, penataan arsip yang inaktif, penyusunan daftar arsip aktif dan penyusunan arsip berdasarkan Jadwal Retensi Arsip” terang Tjahjo Kumolo
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai, Kepala Perpustakaan Nasional M. Syarif Bando, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Plt. Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Jufri Rahman, Sekretaris Utama ANRI Sumrahyadi, serta para pejabat arsiparis dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Reporter : Darma Setiawan
Editor : Didin Ariyadi
