Dicoret di Negara Berkembang, Dampak Buruk Bagi Perekonomian Indonesia

perekonomian indonesia

Wartaniaga.com,Jakarta- Keputusan Amerika Serikat (AS) mengklaim Indonesia dan empat negara lainnya tergolong maju dalam sektor perdagangan internasional, bakal berdampak sendirinya bagi perekonomian Indonesia. Klaim tersebut berdasar pada data yang dirilis oleh Kantor Perwakilan Dangan AS (USTR) belum lama ini

Pengamat ekonomi Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi menilai keputusan Amerika Serikat (AS) mencoret Indonesia dari daftar negara berkembang berpotensi menimbulkan beberapa dampak negatif atau buruk ke depannya.

Dampak Buruk Perekonomian Indonesia

“Dalam konteks ini saya rasa pertimbangannya lebih ke politis daripada teknis yaitu ingin mengeluarkan Indonesia dari fasilitas yang biasa diterima oleh negara berkembang,” kata Fithra

Fithra mengatakan ada beberapa ketentuan untuk mengklasifikasikan sebuah negara menjadi negara maju seperti sektor industrinya yang harus mampu berkontribusi terhadap Gross Domestic Product (GDP) minimal 30 persen.

“Kalau dilihat dari ukuran negara maju Indonesia belum masuk ke sana karena negara maju adalah negara yang berkontribusi industrinya terhadap GDP sudah 30 persen ke atas,” katanya.

Pos terkait

banner 468x60