Wartaniaga.com,Banjarmasin- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan akan kembali mencetak buku ‘Dr. KH. Ideham Chalid, Ulama Politisi Banjar di Kancah Nasional’, sebanyak 2000 eksemplar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel, Nurliani dalam kegiatan Sosialisasi Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2018 Tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, di Banjarmasin, Rabu (05/02/2020)
“Itu (mencetak kembali) kecil saja. Saya tidak hanya (mencetak sebanyak) 1000 ekslempar, kita (akan cetak) 2000 ekslempar dan (pengurusannya) sekarang juga”, ungkap Kadis yang akrab disapa Bunda Nunung itu.
Buku Tentang KH Ideham Chalid
Penulis buku, Ahmad Barjie B menyampaikan kalau sebelumnya buku tersebut juga merupakan terbitan Badan Perpustakaan & Arsip Daerah Kalimantan Selatan pada tahun 2015.
“Awalnya penerbitannya dibantu oleh dinas perpustakaan juga, cetakan keduanya dibantu oleh Bank Kalsel, dan ini cetakan ketiga kami minta kepada dinas perpustakaan lagi untuk dicetak kembali”, ungkap Barjie.
Barjie yang juga memperoleh gelar kehormatan Datu Cendikia Hikmadiraja dari Kesultanan Banjar ini, menjelaskan bahwa dirinya ingin mencetak kembali buku tersebut karena peminat buku yang bermuatan sejarah sangatlah banyak.
“Karena kami sudah kehabisan stock dan buku tersebut dibutuhkan baik dikancah nasional maupun di Banjar banyak yang minta pada kita. Kalau dicetak lagi mungkin bisa dibagi-bagikan karena banyak dicari”, papar pria kelahiran tahun 1964 tersebut.
Buku ‘Dr. KH. Ideham Chalid, Ulama Politisi Banjar di Kancah Nasional’ mengangkat kisah satu dari empat pahlawan nasional yang berasal dari Banjar.
“Dr. KH. Ideham Chalid adalah tokoh Banjar yang berkiprah di tingkat Nasional pada masanya”, paparnya.
Reporter : Nagawati Limantara
Editor : Akbar Laksana